TOP NEWS

Top

Rakor Bersama DP2PA Samarinda, Saimun Dorong OPD Segera Kirimkan Data Sistem Informasi Gender dan Anak

Rakor Bersama DP2PA Samarinda, Saimun Dorong OPD Segera Kirimkan Data Sistem Informasi Gender dan Anak

SAMARINDA.KOMINFONEWS-Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) kembali mengelar rapat koordinasi dan sinkronisasi pengumpulan dan pengolahan data sistem informasi gender dan anak. 

Rakor yang berlangsung di gedung Balai Kota, Rabu (2/8/2023) pagi ini, dihadiri sebanyak 50 peserta rapat dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Samarinda.

Rakor ini sendiri bertujuan untuk memberikan informasi kepada OPD mengenai pengumpulan dan pengisian data informasi gender dalam menyiapkan data terpilah sebagai kebijakan responsif terhadap kebijakan pembangunan di Samarinda.

Kepala DP2PA Samarinda, Ibnu Araby mengatakan rakor tadi juga bertujuan untuk pemenuhan data dan penyusunan database atau data yang terpilah dalam mewujudkan Samarinda sebagai kota layak anak.


Oleh itu melalui rapat tersebut, penting baginya untuk membangun sinkronisasi antar OPD dalam pengumpulan dan penyediaan data gender yang maksudnya untuk menentukan nilai-nilai data terpilah dan indikator secara efektif, akurat, serta dapat dipertanggungjawabkan.

Hadir sebagai narasumber pagi itu dr Ayu Anggraini yang juga merupakan akademisi dari Universitas Mulawarman.

Sementara, Asisten II Sekretariat Kota Samarinda yang juga Plh Sekda Sam Saimun dalam arahannya ketika membuka rakor ini mengingatkan jika pengumpulan data yang diinginkan oleh DP2PA sudah menjadi kewajiban setiap OPD, cuma yang menjadi kendala sekarang kecepatan dalam pengiriman data yang masih dipertanyakan.

“Kadang proses pengiriman data tadi bisa cepat jika diminta dan kadang juga lambat. Biasanya kalau sudah ada tim penilai datang, baru tergesa-gesa mengumpulkan data,”keluh Saimun.

Ia berharap rakor penyelenggaraan satu data gender dan anak ini bisa mewujudkan kesetersediaan data gender dan anak dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah yang responsif gender dan peduli anak, serta untuk pemenuhan data dalam penilaian Kota Layak Anak, Penilaian Anugerah Parahita Ekapraya, serta Penyelenggaraan Satu Data Indonesia.

“Pesan saya bentuk admin khusus di setiap OPD yang tugasnya untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. Kalau bisa ada group WA khusus biar pengiriman data bisa cepat dan akurat cukup via WA group sehingga penyajian datanya nanti bisa makin valid, spesifik dan mutakhir,”pintanya. (CHA/KMF-SMD)