SAMARINDA. KOMINFONEWS - Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun berjanji untuk memberikan perhatian lebih terhadap bangunan Kantor Dinas Sosial (Dinsos) di Jalan Dahlia, Samarinda Kota. Ia mengaku sudah merekam dengan baik apa yang disampaikan Kepala Dinsos Kota Samarinda, M Ridwan Tassa dalam laporan pada acara Silaturahmi dengan Wali Kota dan perpisahan purnatugas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan penyerahan bantuan terhadap fakir, Senin (12/4/2021) siang.

"Ya, paling tidak kita bagusin biar tidak kebanjiran lagi. Kemudian kita bangunkan kantornya, biar kayak kantor instansi lainnya di lingkungan Pemkot Samarinda. Biar benar-benar layak. Karena berdasarkan laporan, kantor ini dibangun sejak tahun 1974," kata Wali Kota dalam sambutannya.

Wali Kota belum bisa memastikan, untuk pembangunan tersebut akan masuk di tahun anggaran kapan. Namun diupayakan agar bisa secepatnya.

"Segera saya komunikasikan dengan Pak Sekda (Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sugeng Chairuddin, Red) selaku Ketua TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah, Red) Kota Samarinda. Juga dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah, Red) terkait lainnya dalam hal ini Dinas PUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Red) dan Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Red)," katanya.

Wali Kota juga langsung tergerak hatinya begitu mendengarkan laporan bahwa musala yang dibangun di Dinsos untuk digunakan buat salat berjemaah itu juga dilakukan secara swadaya. Karena itu, tanpa pikir panjang, ia juga langsung secara spontan ikut mengeluarkan dana pribadinya untuk disumbang buat pembangunan musala tersebut.

"Saya sumbang sedikit dari dana pribadi untuk kelancaran pembangunan. semoga menjadi amal jariah," katanya seraya menyerahkan bantuan pribadi tersebut.

Orang nomor satu di Kota Samarinda ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sekretaris Dinsos, Ida Nursanti yang kini memasuki masa pensiun. Ia berharap agar bisa tetap berkarya dan berbakti untuk membangun Samarinda meski dengan cara yang lain.

Di bagian akhir, Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim dua periode ini juga mengaku akan memikirkan nasib dan kesejahteraan para relawan dan pekerja sosial di bawah Dinsos Samarinda.

"Nanti akan dikaji lebih jauh. Jika memungkinkan dan sepanjang tidak menyalahi aturan, bagi saya tidak masalah kalau untuk kesejahteraan warga," tegasnya. (HER/KMF-SMD)