SAMARINDA. KOMINFONEWS - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda mengunjungi Provinsi Jawa Barat (Prov Jabar) dalam Studi Tiru dan konsultasi teknis dalam pelaksanaan Pelindungan Masyarakat (Linmas).

Terbagi 3 kelompok, mereka mengunjungi Kota Bandung dan Kota Cimahi serta ke Kota Cirebon yang didampingi pejabat struktural beserta jajaran, yang dilaksanakan selama 4 hari, baru-baru ini.

Suksesnya 3 Kota di Provinsi Jawa Barat dalam melaksanakan penyelenggaraan Linmas, menjadikan tujuan Satpol PP Kota Samarinda untuk melaksanakan pengkajian serta mendalami bidang linmas.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Muhammad Darham menyampaikan, dalam kunjungan kerja (Kunker) kali ini selain bersilahturahim ada beberapa kategori pertanyaan sebagai dasar diantaranya tata cara pelaksanaan penyelenggara pelindungan masyarakat (Linmas, konsultasi teknis serta pembinaan dan fungsi linmas dimasyarakat.

“Kedatangan kami dari Kota Samarinda ke Provinsi Jabar untuk menjalani komunikasi dan silahturahmi, juga memperdalam bagaimana teknis tentang penyelenggaraan Linmas. Karena Kota Bandung, Kota Cimahi dan Kota Cirebon adalah salah satu daerah yang sukses membina dan peran Linmas yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,”ucap Kasat Pol PP Kota Samarinda.

Sementara Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Kota Samarinda Jarmin mengatakan, melihat 3 Kota di Jabar yang sukses bagaimana membina peran linmas yang sudah dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Kita datang untuk belajar, mendalami serta bagaimana penganggarannya, untuk dapat diterapkan di Kota Samarinda. 160 anggota Satpol PP yang ditugaskan pada 10 Kecamatan yang ada di Kota Tepian, tinggal bagaimana penganggaran operasional dalam memberdayakan masyarakat dalam Tramtibum Linmas. Bercermin dari Kota Bandung yang memiliki hampir 5.000 anggota Linmas yang telah tersebar di tiap kecamatan dan kelurahan yang ada,” ucap Kabid Linmas ini.

Kepala Seksi Satuan Pelindungan Masyarakat Yani Priyambodo menambahkan, banyak hal yang bisa dipetik dan dipelajari dari kunker ini, diantaranya tingginya partisipasi aktif masyarakat dalam penyelenggara ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, karena dengan adanya peran masyarakat dalam tramtibum Linmas yang menyangkut kenyamanan dan ketertiban masyarakat.

“Dengan demikian, peran masyarakat terlibat aktif dalam program pemberdayaan masyarakat. Banyak pengalaman yang didapat saat berkunjung di Kota Bandung, Kota Cimahi dan Kota Cirebon, tentang peran dan fungsi linmas. Mulai dari bagaimana cara merekrut, membina dan memberdayakan masyarakat dalam bidang tramtibum linmas. Hal ini sejalan dengan program probebaya Kota Samarinda dalam hal pemberdayaan masyarakat khususnya dibidang ketertiban umum, ketentraman masyarakat serta pelindungan masyarakat,” tutup Kasi Linmas 

Hadir pula dalam kunker tersebut, Perwakilan Bappeda Kota Samarinda, Perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak Kota Samarinda, Camat Samarinda Ilir, Camat Samarinda Seberang, Kepala Bagian Organisasi Setkot, Kepala Bagian Pemerintahan Setkot, serta beberapa Lurah. (FAN/DON/KMF-SMD)