TOP NEWS

Top

Pasar Ramadan di GOR Segiri Mulai Beroperasi 14 April, Ini Ketentuannya

Pasar Ramadan di GOR Segiri Mulai Beroperasi 14 April, Ini Ketentuannya

SAMARINDA.KOMINFONEWS - Jika tak ada aral melintang, Pasar Ramadan di Lapangan GOR Segiri Samarinda akan mulai beroperasi pada 14 April hingga 8 Mei 2021 mendatang. Pemkot Samarinda di bawah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) telah menyediakan sebanyak 150 tenant yang siap untuk diisi oleh para pedagang.

Asisten 1 Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda, Tejo Sutarnoto mengatakan jumlah tenant tersebut sudah diatur kapasitasnya berdasar Peraturan Wali Kota (Perwali) Samarinda Nomor 13 Tahun 2021 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum pelaksanaan protokol kesehatanCorona Virus Disease 2019 (Covid 19).

“Jadi jika sebelum pandemi jumlah tenant yang diakomodir sebanyak 300, maka karena pandemi jumlah kapasitasnya diatur dengan hanya bisa menampung sebesar 50 persen,” kata Tejo ketika memimpin Rakor persiapan Pasar Ramadan, Kamis (8/4/2021) siang di Balaikota.

Ia menjelaskan, mengaktifkan kembali Pasar Ramadan, sebenarnya merupakan keinginan dari Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun yang menginginkan aktivitas ekonomi harus terus berjalan di tengah pandemi. Maka atas dasar itulah, Pemkot akhirnya mengaktifkan kembali Pasar Ramadan yang tahun sebelumnya sempat tidak dibuka itu.

“Tapi dengan catatan jumlah pedagang dibatasi, tidak ada kerumunan, dan jarak tenant satu dengan yang lain harus diatur. Bahkan transaksi sistem pembayaran akan kita arahkan ke non tunai," kata Tejo.

Bahkan, mantan Kepala Badan Kesbangpol Samarinda ini memastikan jika di Pasar Ramadan nanti akan di bangun posko terpadu yang isinya akan dihuni oleh personel tim Satgas yang tugasnya mengingatkan pentingnya prokes Covid-19 bagi pengunjung dan pedagang. Selain itu, ia juga menyarankan kepada pihak ketiga yang ditunjuk sebagai penyelenggara agar bisa membagi klaster pedagang berdasarkan jenis makanan yang dijual.

“Ini maksudnya supaya pembeli tidak lagi berputar-putar mencari makanan yang ingin dicari, sehingga kalau dari awal sudah dibagi klaster khusus untuk menjual masakan berat dan kue, maka memudahkan pembeli untuk mencari makanan,” terangnya.

Wali Kota Samarinda sendiri terang Tejo, berencana untuk membuka kegiatan Pasar Ramadan tahun ini. “Rencana pembukaannya nanti juga dirangkai dengan penyerahan sembako untuk pondok-pondok pesantren di Samarinda yang akan langsung diserahkan oleh Wali Kota,” tuturnya.

Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Samarinda, Erham Yusuf menjelaskan jika akses pintu masuk dan keluar pasar nanti akan dibuat terpisah oleh panitia. Maksudnya supaya tidak ada penumpukan pembeli yang ingin belanja dan keluar.

“Begitu pun terkait panggung hiburan yang disediakan juga akan dimanfaatkan pada hari-hari tertentu. Tidak setiap hari," timpalnya.

Mantan Kabag Humas dan Protokol ini mengatakan rencana Pasar Ramadan ini sudah melalui kajian, termasuk meminta masuk-masukan dari tim satgas. Karena harapan pemerintah untuk mengaktifkan kegiatan ini, agar akses ekonomi tetap berjalan tanpa menciptakan titik-titik kasus baru penyebaran Covid-19.

“Kita juga masih menawarkan fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh warga untuk membuka peluang usaha selama Ramadan. Di antaranya di halaman Polder Air Hitam dan halaman Gedung Graha Pemuda di Jalan AW Sjaharine,” tutupnya. (CHA/HER/KMF-SMD)