TOP NEWS

Top

Cerdas Bermedia Sosial, Wali Kota Ajak Hindari Postingan Mengandung Unsur Kebencian

Cerdas Bermedia Sosial, Wali Kota Ajak Hindari Postingan Mengandung Unsur Kebencian

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun mengajak segenap warga untuk lebih cerdas dalam menggunakan media sosial (medsos). Karena setiap postingan dalam bentuk apapun, pasti akan dipantau orang banyak. Sehingga semakismal mungkin diperhatikan agar pesan yng disampikamln dalam postingan itu membawa nilai positif dan bermanfaat bagi orang banyak.

Hal ini disampaikan Wali Kota saat menjadi narasumber pada kegitan 'Wali Kota Menyapa Admin Medsos' di Anjungan Karamumus Balai Kota Samarinda, Kamis (8/7/2021) pagi. Ia meminta kepada semua agar berpikir secara lebih matang sebelum mengetik setiap kata yang akan diposting di medsos.

"Setidaknya postingan kita itu bisa memberikan nilai manfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Terkadang maksud kita baik, tapi cara penyampaiannya yang kurang tepat, sehingga berimbas tidak baik. Makanya setiap yang hendak diposting itu harus dipikirkan secara matang," ujar Wali Kota didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda Dr Aji Syarif Hidayatullah dalam sesi tanya jawab bersama para admin medsos dalam kegiatan yang dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat itu.


Yang justru paling penting lanjut Wali Kota, setiap postingan supaya tidak sampai mengandung unsur kebencian. Karena jika mengandung unsur kebencian, dikhawatirkan justru menmbulkan masalah. Bahkan tidak menutup kemungkinan hingga berimbas ke permasalahan hukum.

"Makanya hindari postingan yang berpotensi merugikan orang lain. Sampaikan informasi apa adanya yang bisa memberikan manfaat bagi orang banyak," tandasnya.

Namun di bagian akhir, Wali Kota memberikan apresiasi atas semua informasi postif soal pembangunan yang sudah disampaikan segenap media selama ini. Menurut dia, semua pemimpin harus bisa berbesar hati menerima kritikan dan masukan sepanjang itu untuk kebaikan dan menambah nilai positif bagi kemajuan pembangunan.

"Pemerintah juga tidak boleh hanya diberikan cek kosong untuk diisi sendiri. Pemimpin yang baik tidak hanya sekadar puas dengan segala pujian.Tetapi harus bisa menerima setiap kritik dan saran dari warganya," ungkap Wali Kota mengakhiri. (HER/KMF-SMD)