SAMARINDA. KOMINFONEWS – Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun komitmen
akan menyelesaikan pembangunan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) tahun ini
karena termasuk di dalam program 100 hari kerja, untuk itu harus selesai di
tahun ini.
“Memang dampaknya saya sudah ketahui misalnya masyarakat biasa membuang
sampah disitu dan sekarang malah makin jauh, tetapi kalau kita lihat di Kota
Jakarta tidak ada namanya TPS di mulut jalan, agar tercipta Kota yang bersih,
nyaman, dan tertib,” kata Wali Kota saat beraudiensi dengan masyarakat
kelurahan Sungai Keledang di Anjungan Karang Mumus, Balaikota, Senin (24/05/2021) sore.
Rencananya yang akan dibangun TPS berada di atas tanah pemkot jalan APT
Pranoto di belakang Perumahan Korpri 2.
Ada beberapa faktor masalah yang disampaikan saat audiensi bersama Wali Kota, yang pertama
masalah mangkraknya pembangunan kantor Kelurahan Sungai Keledang, yang kedua
faktor banjir di jalan simpang tiga Hasan Basri, ketiga masalah pasar Tungging yang letaknya berada di
atas badan jalan.
Untuk itu Wali kota meminta kepada Lurah Sungai Keledang Rahmadi untuk
membuat perencanaan dan akan didisposisi Wali Kota terkait masalah Kantor
Kelurahan yang mangkrak dan hantu banyu untuk membersihkan gorong-gorong
penyebab banjir, serta masalah Pasar Tungging, tidak tutup kemungkinan Wali
Kota akan membuat jadwal melihat pasar tersebut bersama Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) terkait.
“Sabar semua harus bertahap tidak bisa langsung diselesaikan, untuk
pembangunan kantor lurah dibuat perencanaannya nanti di Tahun Anggaran (TA)
murni 2022 kita bangun fisiknya,” tutupnya.(BAR/DON/KMF-SMD)