SAMARINDA. Setelah beberapa perusahaan dan perhimpunan yang membantu Pemkot Samarinda dalam pencegahan wabah Covid-19 di Kota Samarinda dengan menyerahkan APD dan bahan Sembako, kali ini Bank BNI cabang Samarinda menyerahkan sarana tempat cuci tangan (wastafel portable) sebanyak 10 unit.
Wastafel portable yang sudah dimodifikasi tersebut diserahkan langsung secara simbolis oleh Kepala Cabang BNI Samarinda, Novachristo Joseph Silangen kepada Walikota Samarinda, Syaharie Jaang di teras Rumah Jabatan Walikota, Selasa (12/05).
Dalam penyerahan, Walikota didampingi anggota DPRD Provinsi Kaltim Puji Setyowati, Sekretaris Daerah Sugeng Chaeruddin, Asisten I Tejo Sutarnoto dan Kepala Diskominfo Aji Syarif Hidayatullah.
"Kepedulian dan peran serta BNI Cabang Samarinda akan sangat membantu masyarakat dalam mencegah penyebaran wabah Virus Corona dengan memberikan bantuan tempat cuci tangan (wastafel portable)," ujar Jaang.
Berbagai sarana cuci tangan bantuan dari BNI Samarinda nantinya ditempatkan di kawasan publik. Jaang mengingatkan kepada pihak-pihak perbankan dan perusahaan lainnya agar berbuat serupa untuk saling membantu dalam pencegahan wabah Covid-19 di Kota Samarinda.
Sementara Novachristo mengatakan BNI hadir untuk Negeri ingin konsen dengan yang dihadapi oleh Pemerintah, terutama dalam hal ini Pemerintah Kota Samarinda dalam menghadapi pencegahan pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah sampai saat ini Samarinda tidak termasuk dalam katagori transmisi lokal yang tentunya suatu hal yang positif bagi Pemerintah Kota dan masyarakat yang ada di Kota Tepian,” imbuhnya.
Oleh karena itu, BNI hadir untuk mensupport Pemerintah. Selain memberikan bantuan wastafel portable, mereka juga sudah memberikan bantuan APD ke rumah sakit A.W Sjahranie dan bantuan sembako kepada pekerja kebersihan, serta beberapa panti asuhan yang ada di Kota Samarinda.
"Saya himbau warga tetap mengenakan masker, sering cuci tangan dengan sabun, melaksanakan pola hidup bersih dan sehat, serta tidak melakukan perjalanan keluar daerah," tutup Jaang. (KMF10)
Penulis: Eko —Editor: Redaksi
