TOP NEWS

Top

Undang 11 Kepala Sekolah, Pemkot dan BPOM Samarinda Bangun Sinergi Awasi Jajanan Sehat untuk Pelajar

Undang 11 Kepala Sekolah, Pemkot dan BPOM Samarinda Bangun Sinergi Awasi Jajanan Sehat untuk Pelajar

SAMARINDA.KOMINFONEWS- Berkerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, BPOM (Balai Besar Pengawas Obat Makanan dan Minuman) kota Samarinda bakal melakukan intervensi terhadap pangan jajanan anak usia sekolah. Intervensi yang dilakukan disini adalah dengan memberikan edukasi kepada sekolah mengenai makanan sehat, bergizi dan aman yang boleh dijual pada kantin sekolah.

“Jika tidak halangan mulai Kamis (8/6) besok akan kita undang 11 kepala sekolah untuk hadir dalam sosialisasi nanti di cafe Tigris jalan Belatuk,”kata Kepala BPOM Samarinda Sem Lapik saat melakukan audiensi bersama Wakil Walikota Samarinda Dr H Rusmadi, Senin (5/6/2023) siang di Balai Kota.

Sem mengatakan, pemilihan 11 sekolah ini juga berdasarkan arahan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Samarinda  dan tim Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Ia berharap melalui enovasi edukasi secara masif yang dilakukan pihaknya, kedepan sekolah sudah bisa lebih peduli dengan terus memantau makanan yang boleh dijual di kantin maupun disekililing sekolah agar pangan jajanan yang dijual ini benar benar bergizi dan bermutu. 


“Bahkan kami meminta juga dalam seminggu sekali tepatnya setiap apel Senin pagi, BPOM bisa diberi kesempatan sebagai pembina upacara di sekolah, agar kami bisa mensosialisasikan makanan sehat yang boleh di konsumsi para pelajar di sekolah,”ungkapnya didampingi Pengawas Farmasi dan Makanan BPOM Samarinda Genta Nila Hadi.

Sehingga usai memimpin apel Senin pagi tersebut, pihaknya tambah Sem Lapik, bisa langsung mengambil uji sampel makanan yang dijual kantin sekolah maupun diluar perkarangan sekolah untuk memastikan makanan tadi berbahaya atau tidak untuk dikonsumsi para pelajar.

Sementara, Wawali Rusmadi sendiri menyambut baik inovasi edukasi yang dilakukan BPOM Samarinda dalam Program intervensi keamanan pangan jajanan anak usia sekolah yang merupakan salah satu program strategis prioritas nasional Badan POM RI.


“Atas nama Pemkot Samarinda saya mengucapkan terima kasih kepada BPOM Samarinda melalui edukasi makanan sehat terhadap 11  Sekolah Kamis nanti. Menurut saya pendekatan ini perlu dilakukan kepada 11 sekolah yang kita jadikan pilot Project terlebih dahulu. Sehingga ketika mensosialisasi ke sekolah yang lain akan lebih mudah karena sudah ada contoh dari sekolah yang lebih dulu mendapatkan sosialisasi terkait program ini,”ungkapnya.

Tak itu saja, Wawali juga menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan Samarinda untuk segera menyusun agenda agar BPOM bisa melakukan intervensi langsung ke sekolah melalui memimpin apel Senin pagi.

“Kalau bisa mulai Senin depan sudah ada sekolah yang perlu kita intervensi langsung dengan ikut apel bersama siswanya. Agar sosialisi dan edukasi bisa langsung sampai ke siswa, penjaja makanan serta para guru terkait biar bisa menjadi bekal, pengetahuan dan dapat diimplementasikan dalam menjamin keamanan pangan jajanan anak di sekolah sehingga tidak berisiko terhadap kesehatan,”imbuhnya mengakhiri. (CHA/KMF-SMD)