SAMARINDA. KOMINFONEWS - Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) IV Kota Samarinda Tahun 2025 yang dipusatkan di Gereja Katedral Santa Maria Penolong Abadi Jalan Jenderal Sudirman, Samarinda itu resmi ditutup Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda, H Saefuddin Zuhri, SE, MM pada Minggu (29/6/2025) malam. Kegiatan Pesparani IV Kota Samarinda ini dilaksanakan sejak 21 Juni lalu, diikuti tiga paroki, yakni Paroki Katedral Santa Maria Penolong Abadi, Paroki Hati Kudus Yesus Mangkupalas, dan Paroki Santo Lukas Samarinda. Secara keseluruhan ada 13 katagori lomba dengan jumlah peserta sebanyak 504 orang.
"Pesparani ini merupakan ajang seleksi untuk mencari perwakilan Samarinda untuk berlaga di tingkat provinsi dan tingkat nasional," ucap Ketua Panitia, Marianna Tukan.
Sementara Pastor Moses Komela Aven Pr selaku Vikjend Keuskupan Agung Samarinda menyampaikan terima kasih kepada Panitia Pesparani yang telah melaksanakan lomba-lomba dengan baik dan ancar. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Samarinda yang telah mendukung terlaksananya Pesparani IV tingkat Kota Samarinda.
Sebelum menutup Pesparani IV Kota Samarinda, Wawali Saefuddin Zuhri menyampaikan apresiasi kepada panitia dan peserta yang mendukung terlaksananya Pesparani IV Kota Samarinda. Kegiatan Pesparani ini bukan sekadar ajang kompetisi atau unjuk kebolehan, namun suatu perwujudan nyata dari semangat keberagaman, harmoni, serta kesatuan dalam iman dan budaya.
Di tengah kemajemukan masyarakat lanjut dia, kegiatan seperti Pesparani menjadi sarana perekat yang memperkuat semangat toleransi serta wadah pemersatu umat Katolik dan masyarakat Kota Samarinda secara luas
"Saya mengajak seluruh umat Katolik dan masyarakat Samarinda untuk terus menjaga harmoni, saling menghargai, dan memperkuat persaudaraan lintas iman demi terwujudnya Kota Samarinda yang rukun, damai, dan sejahtera," ucap Wawali.
Di akhir sambutannya, Saefuddin Zuhri mengucapkan selamat kepada Paroki Katedral Santa Maria Penolong Abadi yang meraih Juara Umum pada Pesparani IV Kota Samarinda dan kepada para peserta yang telah meraih prestasi terbaik.
"Jadikan kemenangan ini sebagai motivasi untuk terus berkarya dan melayani. Bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati, karena yang terpenting adalah semangat persaudaraan dan kebersamaan yang telah kita bangun bersama," tutupnya. (EKO/KMF-SMR)