SAMARINDA.KOMINFONEWS - Ikatan Kerukunan Keluarga Berau Samarinda (IKKBS) menggelar halal bi halal di Hotel Aston Samarinda, Senin (12/6/2023). Acara dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Samarinda (Sekda) Ir. H. Hero Mardanus Satyawan, MT. sekaligus mewakili Wali Kota Samarinda DR. H. Andi Harun yang berhalangan hadir.  

Hero Mardanus membacakan sambutan Wali Kota mengatakan, bahwa Kota Samarinda yang heterogen mampu menjadi kota yang kondusif sehingga rencana -rencana pembangunan dapat berjalan baik. Kemajemukan Kota Samarinda yang heterogen, adalah identitasnya. Identitas tersebut berada dalam budaya yang masih dijunjung tinggi masyarakatnya. Contohnya budaya Suku Banua yang berasal dari kabupaten Berau. Meskipun telah menjadi warga Samarinda, namun masyarakat Banua Berau masih mempertahankan akar budayanya yang sarat makna. Acara ini juga diharapkan menjadi momentum sinergi dan kolaborasi dua daerah ini menjadi lebih baik.

Dalam kesempatan ini pula Hero menyampaikan bahwa saat ini Samarinda mempunyai peran sebagai Jantung Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) selain sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur.

“Tidak lama lagi Samarinda mempunyai peran sebagai Jantung Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) selain sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur. Akselerasi agenda pembangunan di semua sektor sedang dikerjakan seoptimal mungkin. 10 agenda prioritas termasuk diantaranya Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PRO-BEBAYA), Program pengendalian banjir dan pembangunan sistem drainase modern, serta Program pengembangan Ruang Terbuka Hijau, Taman Rekreasi, dan Satu Kelurahan Satu Playground," ujar Hero.

Lanjut Hero menambahkan bahwa pagi ini (senin, 12/06/2023) akan diresmikannya salah satu Playground di Kawasan Polder Air Hitam.

“Pagi ini kami meresmikan salah satu playground yang representatif dan ideal di kawasan polder Air Hitam. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, saya ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung semua program kerja Pemerintah Kota Samarinda. Seperti dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan kompak untuk bergotong royong membersihkan lingkungan, secara serius dan berkala. Kontribusi ini tentu akan sangat berpengaruh pada kelancaran pelaksanaan program pembangunan, karena tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Maka dari itu, pemerintah dan masyarakat harus saling bekerja sama dan saling mendukung dalam melaksanakan pembangunan.” tutup Hero. (NAN/KMF-SMR)