TOP NEWS

Top

Dihadiri Wawali, Paguyuban Warga Sragen di Kaltim Rayakan Milad ke 46 Tahun

Dihadiri Wawali, Paguyuban Warga Sragen di Kaltim Rayakan Milad ke 46 Tahun

SAMARINDA.KOMINFONEWS-Warga Sragen yang berdomisili di Kota Samarinda menghadiri Acara Ulang Tahun ke - 46, Paguyuban Sukowati Kalimantan Timur, Minggu (16/7/2023) pagi.

Acara yang berlangsung di gedung PGRI jalan Biola ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi yang juga merupakan ketua paguyuban Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti) Provinsi Kaltim.

Sejak dibentuk pada tahun 1977 lalu, paguyuban Sukowati sendiri meruapakan salah satu paguyuban tertua diantara paguyuban keluarga Jawa di Kaltim. 

Keberadaannya, menurut Pembina atau sesepuh paguyuban Sukowati, Soetomo, dalam  sambutannya sempat pasang surut. Terkhusus saat merayakan hari jadinya.

“Terkadang kalau kami dapat sponsor bisa menggelar wayang kulit dengan mendatangkan para tamu atau pejabat dari Kabupaten Sragen, pernah Wakil Bupati sama Sekda nya,”akunya.

Ia berharap, diusianya yang menginjak 46 tahun ini, setidaknya kehadiran paguyuban Sukowati bisa menjadi wadah dalam mempererat tali silaturahmi sesama masyarakat Jawa khususnya warga Sragen itu sendiri

Sementara, Rusmadi dalam pidatonya mengakui paguyuban Sukowati merupakan salah satu pondasi berdirinya 24 pilar paguyuban keluarga Jawa yang ada saat ini diantaranya Ikapakarti itu sendiri.

Oleh itu, ia menginginkan dengan hadirnya berbagai paguyuban yang mewadahi warga Jawa di Kaltim tujuannya bisa sama-sama mengangkat harkat dan martabat keluarga Jawa itu sendiri.

“Karena tujuan kita membangun paguyuban ini tidak lain adalah untuk memperkuat jalinan silaturahmi. Jadi saya minta tujuannya harus sama jangan sampai masih ada yang tidak saling kenal dan paguyuban ini lahir juga untuk bisa saling bantu, kalau ada warga kita yang sakit mari kita jenguk untuk diberi semangat,”pintanya.

Wawali juga berpesan, jangan sampai niat orang tua terdahulu yang telah membangun peguyuban tadi malah disalah manfaatkan oleh orang lain.

Hal ini sangat beralasan, karena kata Rusmadi tahun ini merupakan tahun politiknya Indonesia. Maka sangat penting bagi keluarga Jawa untuk terus kompak dan selalu menjaga daerah dan kota agar tetap kondusif dan aman.

“Kita memang bukan organisasi politik, tapi kita sebagai wadah aspirasi yang semuanya mempunyai tujuan mulia. Maka di kesempatan ini kita juga harus kompak memanfaatkan momentum politik dengan tujuan yang sama yakni agar harkat dan derajat warga Jawa bisa terus terjaga,”pesannya. (CHA/KMF-SMD)