TOP NEWS

Top

TPID Kota Samarinda Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Secara Virtual, Mendagri Mengapresiasi Kinerja TPID

TPID Kota Samarinda Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Secara Virtual, Mendagri Mengapresiasi Kinerja TPID

SAMARINDA, KOMINFONEWS - Rapat Koordinasi (Rakor) rutin membahas pengendalian inflasi daerah Kembali dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI), Senin (24/06/2024) pagi. Rakor berlangsung di kantor pusat Kemendagri RI Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) dan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.

Selain secara tatap muka, Rakor ini juga diikuti Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) seluruh Indonesia via Zoom meeting. Begitu pula dengan TPID Kota Samarinda, mengikuti Rakor ini dari ruang rapat Sembuyutan lantai III Gedung Balaikota jalan Kesuma Bangsa, Kelurahan Bugis Kecamatan Samarinda Kota.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memberikan apresiasi terhadap kinerja TPID dalam mengendalikan laju inflasi di daerahnya. Bahkan kinerja TPID tersebut juga diapresiasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan memberiikan penghargaan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2024 yang berlangsung di Istana Negara Jakarta pada Jumat (14/6/2024) lalu.


"Saya ucapkan selamat kepada rekan-rekan yang mendapatkan penghargaan langsung dari Bapak Presiden di Istana, dan juga ini menjadi pemicu bagi rekan-rekan yang belum mendapatkan penghargaan," ujar Mendagri.

Mendagri melanjutkan, capaian kinerja tersebut menunjukkan bahwa Rakor pengendalian inflasi daerah berdampak nyata terhadap pengendalian inflasi. Bahkan, Presiden Jokowi mengapresiasi rapat yang berlangsung secara rutin perminggu yang dilaksanakan setiap hari Senin.

"Karena sangat dinamis dan di angka yang sekarang, per Mei 2024 sebesar 2,84 persen juga beliau cukup happy," imbuhnya.


Beberapa TPID yang menerima penghargaan tersebut untuk tingkat provinsi, yakni Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Kalimatan Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Nusa Tenggara Barat. Kemudian untuk TPID tingkat kota, yaitu Pekanbaru, Madiun, Banjarmasin, Bone, dan Mataram. Sementara di tingkat kabupaten, yakni Tanah Datar, Kebumen, Kutai Kartanegara, Boalemo, dan Lombok Barat.

"Kami juga sudah mengatakan kepada Menkeu supaya segera untuk memberikan penghargaan dalam bentuk dana insentif fiskal atau dana insentif daerah," ungkap Mendagri.


Mendagri Tito Karnavian juga Kembali mengingatkan daerah yang nilai inflasinya masih tinggi, agar segera melakukan langkah-langkah pengendalian. Waalaupun angka inflasi secara nasional per Mei 2024 terkendali sebesar 2,84 persen, namun kondisi di daerah masih beragam.

Oleh karena itu, Mendagri meminta kepada daerah yang nilai inflasinya tinggi, untuk segera mengevaluasi dan menemukan penyebab tingginya angka tersebut serta secepatnya mengambil langkah intervensi. (MAF/KMF-SMR)