TOP NEWS

Top

Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Rusmadi : Gas Kosong Jadi Perhatian Mendagri

Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Rusmadi : Gas Kosong Jadi Perhatian Mendagri

SAMARINDA.KOMINFONEWS - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan perhatian khusus terhadap situasi gas kosong dan kemudian harga jual jangan sampai menyusahkan masyarakat.

“Dalam rapat koordinasi tadi, arahan Bapak Menteri (Mendagri, red) khususnya untuk situasi Samarinda, hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian bagi kita yaitu terkait dengan gas kosong dan kemudian harganya juga jangan sampai menyusahkan masyarakat,” ucap Wakil Wali Kota Samarinda Dr Rusmadi di ruang Sembuyutan Balaikota dalam arahannya kepada jajarannya dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kota Samarinda seusai mengikuti agenda rutin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara Virtual dengan dipimpin Mendagri, Senin (12/6/2023).

Kemudian secara spontan Rusmadi mencari perwakilan Pertamina yang menghadiri rakor tersebut. “Setelah rapat ini, lanjut saja ke Pertamina untuk mendapatkan informasi terkait dengan kelangkaan gas kita,” pinta Rusmadi.


Kemudian lanjut Rusmadi ada beberapa komoditas selain gas, telur diindikasikan juga naik, kemudian yang ketiga adalah minyak goreng.

“Jadi walaupun sampai saat ini stabil, tapi informasi rapat koordinasi nasional tadi memberikan indikasi, ini juga minyak goreng perlu kita waspadai,” ungkap Rusmadi. 

Kemudian terkait dengan ternak, telur juga ayam Rusmadi meminta ini harus hati-hati, jika tidak terkendali bisa menyulitkan bagi peternak kemudian pada akhirnya telur dan ayam ini mengalami kenaikan.

“Kemudian hal yang kita sangat waspadai terkait dengan elnino, kita Kalimantan Timur paling tidak tiga bulan terakhir ini cuaca ekstrim dalam situasi ketidakpastian dan yang dikhawatirkan tadi kekeringan. Bukan daerah pemasok, bukan daerah produsen sudah paling tentu kita semua menjaga ketersediaan, terutama bahan pokok,” ucap Rusmadi lagi.


Terkait beberapa hal tadi di atas, Rusmadi juga meminta Kodim beserta Polres Samarinda agar dibantu terhadap adanya indikasi praktek-praktek ilegal yang bisa menyulitkan sehingga harga naik kemudian inflasi terjadi.

Masih di kesempatan itu, Rusmadi mengecek pula kondisi terakhir penyaluran beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Dimana dari Bulog menyampaikan penyaluran per Senin 12 Juni sudah 100 persen. Tinggal menunggu dokumen saja, sehingga untuk tahap terakhir bisa terealisasi lagi penyalurannya yang dideadline akhir Juni sudah selesai.

“Sesuai dengan komitmen kita, jadi tiga hari setelah penyaluran selesai 100 persen, dokumen sudah harus selesai semua. Dan sesuai dengan jadwal, untuk penyaluran berikutnnya kita jadwalkan hari Selasa 20 Juni,” tegas Rusmadi mengingatkan.

Sebelum mengakhiri, Wawali juga meminta kepada Kepala Dinas Perdagangan Marnabas Patiroy agar memberikan perhatian khusus untuk gas. “Nanti setelah rapat tolong langsung ke Pertamina untuk memastikan terkait dengan kelangkaan dan kenaikan harga yang sangat tinggi yang saat ini menyusahkan bagi masyarakat kita,” pinta Rusmadi.(DON/KMF-SMR)