TOP NEWS

Top

Buka Kejuaraan IMI Open Race 2025, Wawali Minta Jangan Ada Lagi Balap Liar

Buka Kejuaraan IMI Open Race 2025, Wawali Minta Jangan Ada Lagi Balap Liar

SAMARINDA.KOMINFONEWS – Kejuaraan Balap Motor IMI (Ikatan Motor Indonesia) Samarinda Open Race 2025 resmi terlaksana pada Minggu 18 Mei 2025 pagi tadi.

Kejuaraan yang berlangsung di Sirkuit Kalan, Jalan H M Rifaddin, Kecamatan Loa Janan Ilir ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Samarinda H Saefuddin Zuhri.

Ratusan pembalap dari berbagai daerah di Kaltim antusias mengikuti Open Race garapan Disporapar Samarinda bekerjasama Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Samarinda ini.

Sedikitnya ada sebanyak 22 kelas yang dipertandingkan dalam memperebutkan trofi Wali Kota Samarinda tersebut.


Wawali Saefuddin Zuhri dalam sambutannya, menyambut positif atas terselenggaranya event ini tadi. Menurutnya, Open Race tersebut adalah media penyaluran bakat dan minat generasi muda, khususnya di dunia otomotif. 

Ia berharap kegiatan seperti ini dapat mengurangi aksi balap liar di jalan raya yang membahayakan keselamatan.

“Kalau masih ada yang kedapatan balap liar, saya minta kepada IMI agar mencabut Kartu Izin Start (KIS) mereka. Karena mereka telah diberikan wadah resmi, namun disalahgunakan,” tegas Wawali.


Lebih jauh, Wawali juga berharap event tadi mampu melahirkan pembalap-pembalap muda berbakat yang bisa membawa nama baik Kota Samarinda, Kalimantan Timur, bahkan Indonesia di kancah internasional.

Tak hanya itu, Wawali Saefuddin Zuhri juga memberikan arahan khusus kepada Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) untuk memperbaiki fungsi dan kondisi Sirkuit Kalan. Ia menyoroti bahwa sirkuit saat ini masih kurang panjang karena terdapat bagian yang dipotong akibat kerusakan akses.


“Kita ingin sirkuit ini kembali maksimal seperti dulu. Ini penting agar para pembalap bisa berlatih dan bertanding secara optimal, dan masyarakat juga nyaman menonton,” ujarnya.

Dengan dukungan pemerintah, komunitas otomotif, dan masyarakat, Open Race Wali Kota Samarinda Cup 2025 diharapkan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan generasi muda yang berprestasi, tertib, dan produktif melalui dunia otomotif yang positif dan berdaya saing. (Rizky/KMF-SMR)