SAMARINDA.KOMINFONEWS - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda melakukan kegiatan sosialisasi tertib parkir sesuai dengan Perda No 5 tahun 2015 tentang Pengelolaan dan Penataan Parkir kepada masyarakat Kota Samarinda, Rabu (13/9/2023). Kegiatan yang dibarengi dengan penindakan terhadap pelanggaran ini dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional Tahun 2023.
Kegiatan ini digelar di beberapa titik yang rawan macet dan rawan parkir liar serta kawasan tertib lalu lintas. Mulai dari Jalan Juanda, Pasar Segeri, Agus Salim, Danau Toba, Basuki Rahmat, Taman Samarendah, Awang Long, Pasar Pagi, Panglima Batur, depan Mal Mesra Indah, Pangeran Diponegoro dan Imam Bonjol.
Ada hal unik dari kegiatan sosialisasi kali ini. Dimana Dishub Samarinda menggandeng para Cosplayer untuk ikut mensosialisasikan tertib parkir. Ada yang mengenakan pakaian Power Renger dan berpakaian ala Jepang yang juga ikut turun memberikan sosialisasi kepada warga yang melanggar aturan parkir serta adapula yang menggunakan toa menyuarakan imbauan tertib parkir.
Dalam aksi ini, Dishub juga menurunkan 1 unit armada penderek mobil dan 1 unit armada pengangkut motor. Cosplayer ada yang berdiri di bak armada penderek mobil dan cosplayer Power Ranger di armada pengangkut motor. Alhasil, dalam giat itu mengangkut 1 motor yang parkir di trotoar dan pemiliknya tidak muncul, dan juga menggerek 1 unit mobil yang parkir di badan jalan.
Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu mengharapkan agar masyarakat terbiasa tertib dalam memarkirkan kendaraannya.
"Bukan membenarkan yang sudah biasa. Selama ini mungkin parkir di trotoar dianggap benar, padahal itu secara aturan tidak benar. Jadi juga kita mengajak masyarakat, bahwa kita sudah punya marka parkir. Parkirlah pada sesuai marka yang ada, dan sesuai aturan," ujar Manalu.
Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan penindakan agar tidak mengulangi lagi. Seperti hari ini, diharapkannya dengan keikutsertaan para Cosplayer, bisa memberi pemahaman kepada kalangan milenial. Hal ini dianggap penting sebab generasi milenial ini merupakan generasi penerus Kota Samarinda.
"Ini juga upaya memunculkan daya tarik di masyarakat melihat bahwasanya ini yang kita lakukan mengajak kaum-kaum milenial untuk mensosialisasikan kepada kaum-kaum milenial muda karenakan sebagai kaum milenial muda itu generasi penerus daripada kota Samarinda," terangnya.
Ditambahkan oleh Kepala Bidang Lalu Lintas dan Jalan Dishub Samarinda, Didi Zulvani bahwa untuk pihaknya pada kesempatan tersebut juga menindak beberapa kendaraan yang melanggar aturan. Diketahui ada lima kendaraan yang berhasil ditindak.
"Jadi tidak ada tebang pilih siapapun semuanya kita kenakan tindakan. Kalau dikempesin tadi motor ada sekitar lima," pungkas Didi.(DON/KMF-SMR)
