SAMARINDA. Jika tak ada aral melintang, mobil Polymerase Chain Reaction (PCR) keliling yang dipesan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tiba Jumat nanti.  Saat ini posisi mobil PCR tadi dalam tahap pengiriman dari Jakarta.

“Insya Allah Jumat sampai, hari Sabtu sudah bisa kita operasikan,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismed Kosasih ketika ditemui di Rumah Jabatan Walikota Samarinda, Senin (3/8/2020).

Mobil Laboratorium yang ditaksir seharga kurang lebih Rp 3 miliar ini dibeli Pemkot Samarinda tujuannya bukan hanya sebagai pengetesan untuk Covid-19 saja, melainkan juga bisa digunakan untuk pengetesan terhadap penyakit TBC, HIV hingga Demam Berdarah. 

Mengingat mobil tadi memiliki dua PCR, sehingga mampu mengambil sampel hingga 500 orang dalam satu hari. Bahkan kelebihan dari mobil laboratorium tersebut mampu mengeluarkan hasil sampel dalam waktu yang singkat, yakni hanya membutuhkan waktu 45 menit saja. Hal ini jauh berbeda dengan metode hasil swab yang dilakukan Pemkot selama ini dimana hasil tes laboratorium harus menunggu dua hingga 3 hari.

“Jadi kalau sudah tiba mobil ini nanti sementara standby dulu di rumah sakit karantina yang berada di Bapelkes sambil kita atur lebih lanjut schedule untuk keliling kota. Kita liat lah perkembangannya,”urainya.

Intinya sambung dia, Pemerintah berharap kehadiran mobil laboratorium nanti sebagai langkah Pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 di Samarinda yang sudah masuk tahap transmisi lokal. Dimana jumlah kasus setiap hari kian terus bertambah, sehingga sangat diperlukan untuk mengejar rasio pengetesan dalam mengetahui tingkat penyebaran Covid di Kota Samarinda. (cha/don/kmf-smd)