TOP NEWS

Top

Berlangsung Virtual di Beberapa Titik, Jaang Pamitan Di Pembukaan MTQ Ke 42

Berlangsung Virtual di Beberapa Titik, Jaang Pamitan Di Pembukaan MTQ Ke 42

SAMARINDA. Walau masih dalam situasi pandemi Covid-19, Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) 42 tingkat Kota Samarinda tahun 2020 tetap dilaksanakan. Pembukaan MTQ tersebut digelar secara virtual terpisah dengan para Kafilah dan dibuka secara resmi oleh Walikota Samarinda Syaharie Jaang dari Aula Rumah Jabatan Walikota, Selasa (03/11/2020).

 

Pembukaan MTQ ke 42 diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang dibacakan Juara II MTQ  Internasional di Kuala Lumpur tahun 2003 Ustadz H Khairi Lubis.

 

Muhammad Fahmi, Camat Samarinda Ulu sebagai Ketua Panitai MTQ ke 42 tingkat Kota Samarinda  menyampaikan dalam laporannya, MTQ kali ini digelar di beberapa tempat diantaranya gedung MAN 1, SMAN 3, SMAN 5, SMPN 4 dan SMPN 5 Samarinda.

 

Untuk peserta lanjut Fahmi diikuti 10 kecamatan di Kota Samarinda dengan rincian peserta Samarinda Utara 37 orang, Sungai Pinang 52 orang, Samarinda Ilir 41 orang, Sambutan 39 orang, Samarinda Kota 35 orang, Samarinda Ulu 39 orang, Sungai Kunjang 36 orang, Samarinda Seberang 17 orang, Loa Janan Ilir 39 orang, Palaran 45 orang dengab total seluruhnya 380 orang qori dan qoriah dan dtambah official 27 orang. Dengan waktu pelaksanaan tanggal 2 hingga 7 November 2020.

 

Dalam kesempatan ini pula Kepala Kementerian Agama Kota Samarinda yang diwakili Sekretaris Kementerian Agama Kota Samarinda Abdul Latif menyampaikan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) telah memasyarakat di kalangan Umat Islam diseluruh tanah air, sehingga katanya MTQ dilakukan secara bergantian mulai dari tingkat kecamatan, tingkat  kabupaten/kota, tingkat provinsi hingga tingkat nasional.

 

“MTQ juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup beragama dan persaudaraan umat Islam,” ujarnya.

 

Sebelum membuka secara resmi MTQ ke 42 tahun 2020 Walikota Samarinda Syaharie Jaang mengajak warga kota untuk selalu berdoa.

 

“Semoga kota dijauhkan dari marabahaya, bencana dan dijauhkan dari pertikaian. Semoga Kota Samarinda dan seluruh dunia diselamatkan dari wabah dan virus Covid-19 segera lenyap dari muka bumi ini. Semoga  saudara-saudara kita yang dalam perawatan terpapar virus segera diberikan kesehatan oleh Allah SWT,” tuturnya.

 

Walau sekarang diketahui masih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang di Samarinda ada 2 kecamatan masih dalam zona merah dan masih di atas 100 yaitu Sungai Kunjang dan Samarinda Ulu, namun Jaang bersyukur  beberapa kecamatan sudah berada di zona orange dan kuning.

 

Oleh sebab itu, dalam kesempatan yang baik ini Jaang mengingatkan kepada semua agar selalu mematuhi protokol kesehatan yaitu menjaga jarak, memakai masker bila keluar rumah dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.

 

Jaang juga menyampaikan terima kasih kepada panitia karena MTQ kali ini adalah MTQ yang terakhir yang dibukanya.

 

“Insya Allah MTQ berikutnya saya bisa hadir sebagai masyarakat biasa. Oleh karena itu, dalam suasana pembukaan MTQ ke 42 ini perkenankan saya Syaharie Jaang beserta isteri selaku Walikota dan penggerak PKK Kota Samarinda mohon pamit kepada para kyai, ustadz, ustadzah dan seluruh tokoh agama, Insya Allah kita akan bertemu tahun depan dalam suasana yang sama tetapi dalam kondisi yang berbeda,” tutur Jaang.

 

Jaang berharap dalam pelaksanaan MTQ ke 42 ini yang akan berlanjut hingga tanggal 7 November 2020 bisa terpilih qori dan qoriah terbaik dari 10 kecamatan yang akan mewakili Kota Samarinda ke tingkat Provinsi tahun 2021 dilaksanakan di Kota Bontang dan MTQ Nasional di Provinsi Sulawesi Utara,” tutup Jaang.

 

Pembukaan MTQ tingkat Kota Samarinda juga dihadiri  Ketua MUI Kota Samarinda KH Zaini Naim, Sekda Kota Samarinda Sugeng Chairuddin, Asisten I, II, III Kota Samarinda, perwakilan Forkopimda Kota Samarinda,  Ketua komisi IV DPRD kota Samarinda dr Sri Puji Astuti, Ketua PKK Kota Samarinda Piki Setyowati Jaang, Ketua LPTQ Kota Samarinda Tejo Sutarnoto, serta Camat se-Kota Samarinda. (eko/don/kmf-smd)