TOP NEWS

Top

Dibuka Asisten I, Kejuaraan Angkat Besi Tak Terganggu Corona

Dibuka Asisten I, Kejuaraan Angkat Besi Tak Terganggu Corona

SAMARINDA. Kejuaraan angkat besi antar club tingkat remaja dan junior se-Kota Samarinda tetap berjalan di tengah wabah virus corona atau Covid-19. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Anggar Polder Air hitam ini dibuka secara resmi oleh Asisten I Pemkot Samarinda, Tejo Sutarnoto, Senin (02/11) pagi.

 

Selain pertandingan, pembukaan kejuaraan juga dikemas dengan pelantikan pengurus PABSI (Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia) Kota Samarinda, dimana Hendro Atmojo dilantik menjadi Ketua PABSI Kota Samarinda periode 2020-2024 oleh Agiel Suwarno Ketua PABSI Kalimantan Timur.

 

Dalam sambutannya, Tejo memberikan apresiasi kepada penyelenggara karena di masa pandemi Covid-19 panitia tetap semangat melaksanakan kompetisi sekaligus menjadi media kampanye pola hidup sehat yang syarat manfaat bagi para atlet dan official.

 

“Semoga dengan kompetisi yang digelar hari ini generasi kita bisa memiliki daya tahan baik, serta daya tahan jasmani dan rohani yang bagus, sehingga bisa terhindar dari Covid-19,” kata Tejo mengawali pidato Walikota yang dibacakannya.

 

Ia menambahkan, melalui kejuaraan angkat besi tadi merupakan sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Pemuda dan Olahraga kepada atlet-atlet junior cabang olah raga angkat besi di Kota Samarinda agar bisa lahir atlet-atlet yang menorehkan prestasi, sehingga dapat dibina secara berkelanjutan menjadi lifter (atlet angkat besi) andalan Samarinda, bahkan Kalimantan Timur maupun nasional.

 

“Melalui kejuaraan ini diharapkan para atlet junior semakin termotivasi dan rajin berlatih secara fisik, sehingga dengan kompetisi ini juga bisa dijadikan tolok ukur pembinaan angkat besi sebagai salah satu cabang olah raga andalan di Kota Samarinda,” pintanya.

 

Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Samarinda, Erham Yusuf melaporkan dalam kejuaraan tersebut kategori putri plus 45 kg diikuti 5 orang peserta, kemudian 55 kg sebanyak 7 orang. Sedangkan peserta termuda kategori putri berusia 9 tahun dan masih duduk dibangku sekolah kelas 5 SD.

 

“Sedangkan untuk putra kelas 55 kg diikuti 9 orang, 67 kg sebanyak 6 orang, 67 kg plus sebanyak 6 orang dan peserta termuda berusia 10 tahun,” ujar Erham.

 

Peserta termuda ini sambung Erham, merupakan peserta Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD) yang pada tahun ini dirintis oleh Dispora.

 

“Ada 5 cabor yang kita jadikan rintisan PPLPD, semoga ini nanti bisa dikukuhkan oleh Pemkot sebagai salah satu kegiatan andalan atau ikon yang ada di Dispora,” lontarnya mengakhiri. (fer/cha/kmf-smd)