SAMARINDA. Kebanggaan sekaligus menjadi motivasi bagi siswa/i SMA Widya Praja Samarinda yang penyematan atribut Taruna Praja dilakukan para senior kepamongprajaan, termasuk Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin.
Penyematan atribut taruna ini dilakukan dalam gelar apel pagi, Sabtu (7/9) di halaman SMA Widya Praja, Jl Lai (Voorfo) Samarinda dengan disaksikan pengurus Yayasan Abdi Masyarakat Kalimantan Timur YAMKT.
Sugeng yang juga ketua Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKA PTK) Samarinda melakukan penyematan bersama ketua Pengawas YAMKT Bilhaqi Opo.
"Insya Allah kalian akan jadi pemimpin," ucap Sugeng dengan lantang ketika menyematkan atribut.
Sugeng meyakini SMA Widya Praja yang berdiri 20 Juli 1987 ini mampu mencetak lulusan berkualitas sebagai calon-calon pemimpin bermoralitas dan berintegritas.
"Kami meyakini ini, karena para pengurus yayasan adalah para senioritas alumni kepamongprajaan. Mereka sudah banyak pengalaman mengabdikan diri untuk bangsa sebagai pensiunan pejabat-pejabat tinggi di pemerintahan," timpal Sugeng yang pernah menjabat Camat Sungai Kunjang selama 8 tahun.
Sebelumnya Bilhaqi menyampaikan kepada para taruna SMA Widya Praja yang baru disematkan atributnya agar benar-benar bisa membawa nama baik atribut yang dipakainya.
"Ini simbolis yang dibanggakan. Supaya benar-benar memiliki komitmen kuat dan tanggungjawab. Oleh karena itulah atribut praja ini disematkan di pundak. Jangan sombong, jangan angkuh ketika memakai seragam ini. Karena disinilah jati dirinya taruna praja," ucap Bilhaqi dalam arahannya saat menjadi pembina apel.
Oleh karena itu, sebut Bilhaqi mereka telah merancang class program untuk tahun pembelajaran 2019/2020.
Senada disampaikan kepala SMA Widya Praja, Syafina Syuraida berharap terobosan baru dari yayasan dengan program taruna praja ini bisa menghasilkan lulusan berkualitas dan bermoral dari sekolah ini.
"Selain akademik, bagaimana kita membina moralitas taruna melalui peningkatan iman dan taqwa, serta menanamkan dan menumbuh-kembangkan jiwa kejuangan, cinta tanah air dan semangat integrasi," pungkas Syafina.(kmf2)
Penulis/Editor: Doni
