SAMARINDA. Pemerintah Kota Samarinda terus melakukan berbagai upaya agar warga terdampak banjir bisa tertolong, baik urusan makanan hingga kesehatan. Untuk itu dalam rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) yang dihadiri Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat.
Rakor di Posko Induk Jl DI Pandjaitan dipimpin langsung Sekretaris Kota Sugeng Chairuddin mewakili Walikota Samarinda terdiri dari Satgas Penanganan Bencana Banjir, yang dipimpin Dandim 0901/SMD Letkol M Bahrodin, perwira bidang Kedaruratan BNPB Kolonel ARH Blasius, Kasrem 091/ASN Kolonel Ruslan Efendi, Kapolres Samarinda Kombespol Vendra dan kepala unit Siaga SAR Samarinda Dede.
Dalam rakor itu, Blasius meminta bersama Forkopimda termasuk pemerintah kota untuk menjaga 24 jam di semua titik posko
"Banyak warga yang sudah terjangkit penyakit akibat banjir dan didominasi anak-anak. Posko perlu 24 jam. Tentunya ini menjadi kerja bersama," tandasnya.
Sementara Sugeng mengatakan dikondisi saat ini, yang dapat dilakukan adalah bagaimana meringankan beban warga terdampak banjir, dengan cara mengirimkan kebutuhan mereka sehari-hari. "Mulai makanan yang diberikan 3 kali dalam 1 hari, peralatan mandi, pempes untuk anak anak dan pembalut untuk ibu ibu," katanya.
Makanya, sebut Sugeng dibuka juga Posko Media Center dibawah koordinasi Dinas Kominfo Samarinda.
"Disini gudangnya informasi terkait banjir. Bahkan disini pula yang mendata dan menghimpun daerah atau warga yang mengalami kendala. Seperti kita lihat banyak di medsos menyampaikan ada di daerah tertentu belum tersentuh makanan dan bantuan lainnya. Ada juga yang tersentuh, tapi masih membutuhkan sesuatu. Ini yang nanti ditangani posko media center dan lainnya, kemudian berkoordinasi dengan posko induk untuk penanganan masalah. Makanya posko media center 24 jam siaga," katanya.
Sugeng mengemukakan pula, dari semua titik banjir pemerintah Kota Samarinda telah membuka dapur umum yang dapat membantu kesediaan makanan di setiap titip banjir.
Sugeng menambah kepada seluruh masyarakat, perusahaan, LSM, dan ormas yang akan menyalurkan bantuannya untuk dikirim atau diantar di posko induk. Hal ini dilakukan agar semua terkoordinir dengan baik dan seluruh masyarakat yang terdampak banjir bisa mendapatkan.
"Saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang telah disumbangkan, juga para relawan dari berbagai organisasi dan komunitas serta dari Forkompinda Kota dan Propinsi," tuturnya.(kmf)
Penulis : Fany Dwi/Akbar --Editor: Doni
