TOP NEWS

Top

2000 Warga Shalat Istisqa Di Halaman GOR Segiri

2000 Warga Shalat Istisqa Di Halaman GOR Segiri

SAMARINDA. Sedikitnya sebanyak dua ribu warga Samarinda mulai dari para tokoh agama, Gubernur Kaltim Isran Noor hingga para pelajar berkumpul sejak pagi di halaman GOR Segiri Samarinda, Sabtu (28/9), guna melaksanakan shalat istisqa.

 

Shalat memohon hujan ini sendiri merupakan inisiatif dari MUI Kaltim bekerjasama dengan Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda. Dalam kesempatan itu, Bertindak sebagai khatib adalah Imam Besar Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda KH Fakhruddin Wahab, sedangkan imam adalah KH Subhan.

 

Dalam sambutannya Gubernur Kaltim mengatakan jika shalat Istisqa tadi upaya untuk bermunajat bersama dan memohon keridhaan Allah SWT agar menurunkan hujan di beberapa Kabupaten/Kota di Kaltim, termasuk Samarinda.

 

“Alhamdulillah sejak 2 hari yang lalu sebenarnya sudah ada turun hujan di beberapa kabupaten/kota termasuk Paser, PPU juga Samarinda, walaupun hanya gerimis dan sebentar,” kata Isran.

 

Bahkan sambung dia, khusus di Kecamatan Tabang, Kabupaten Kukar, dimana tempat terjadinya titik api juga sudah mulai turun hujan mulai Jumat kemarin.

 

Artinya, jelas mantan Bupati Kutai Timur ini, semua niat yang diawali dengan baik dengan memohon kesungguhan pastinya akan dibalas Allah SWT setimpal dengan apa yang diminta.

 

“Insya Allah saya yakin banyak orang shaleh di lapangan ini, pastinya setiap doa yang kita mohon akan dikabulkan oleh Allah SWT,” tutup Gubernur.

 

Sementara, Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sugeng Chairuddin yang ikut hadir dalam shalat berjamaah pagi itu ikut menambahkan jika perintah shalat istisqa dan doa memohon turun hujan juga sudah jauh-jauh hari diinstruksikan Walikota Samarinda Syaharie Jaang kepada masing-masing kelurahan untuk bisa dilaksanan di masing-masing tempat ibadah. Bahkan kepada seluruh OPD di lingkungan Pemkot hingga sekolah dihimbau setiap apel agar diselipkan doa memohon hujan.

 

“Kalau harapan saya sih, doa memohon agar diturunkannya hujan ini tidak dilakukan pada saat ini saja, tetapi bisa dilakukan setiap shalat 5 waktu dan bagi siapa saja. Khususnya bagi satuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang melaksanakan shalat berjamaah di lingkungan Pemkot,” pintanya mengakhiri.(kmf4)

 

Penulis: Ahmad Haidir --Editor: Doni