SAMARINDA - Pemkot Samarinda merupakan kota pertama di Kaltim yang menyerahkan lebih awal Laporan Keuangan Daerah (LKPD) tahun anggaran 2018 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Kalimantan Timur.
Laporan tadi diserahkan langsung oleh Walikota Samarinda Syaharie Jaang kepada Kepala BPK Perwakilan Kaltim, Raden Cornell Syarief, di kantor BPK jalan M Yamin, Selasa (26/3).
"Jujur yang membuat saya bangga hari ini adalah Samarinda merupakan kota pertama yang menyerahkan LKPD Pemkot Samarinda tahun 2018 lebih awal dari kota lain di Kaltim," tutur Cornell disela saat menerima LKPD dari Pemkot Samarinda.
Ia mengatakan prestasi Pemkot Samarinda yang telah empat kali berturut -turut menyabet status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) harus dipertahankan.
"Jangan seperti beberapa Kabupaten Kota lain di Kaltim yang sempat turun status karena sempat melempem dalam pengelolaan laporan keuangan.
Tapi kalau saya liat tadi pak Barus kepala Bapenda sempat percaya diri bakal kembali memperoleh WTP untuk kelima kalinya," lontar Cornell disambut tawa para tamu undangan.
Terpenting pesan dia eksistensi tertib administrasi harus dijaga, kendati kondisi keuangan Pemerintah lagi krisis. Utamakan sambung dia adalah tekad mewujudkan akuntabilitas yang transparansi.
"Jadi sekali WTP tetap harus WTP," pesannya.
Sementara Walikota Samarinda Syaharie Jaang sendiri dalam arahannya tak lupa mengucapkan terima kasih kepada tim BPK yang tak pernah bosan selalu membimbing para pegawai Pemkot dalam pengelola sistem laporan keuangan Pemerintah Kota.
"Bahkan saya selalu mengingatkan kepada para pejabat maupun pegawai agar tidak ada di luar kota saat tim BPK melakukan audit di lingkungan Pemkot," sebut Walikota.
Selain, ia juga kerap menyampaikan kepada stafnya agar tak sungkan untuk melakukan konsultasi ke kantor BPK terkait pengelolaan sistem keuangan tadi.
"Mumpung kantor kita dalam satu kota, dari pada kota lain. Jadi apa salahnya kalau rajin konsultasi," ungkap Walikota Samarinda ini.
Mengakhiri arahannya, Jaang juga menyampaikan permintaan maafnya kepada para tim BPK apabila selama melakukan pemeriksaan di Balaikota ada hal-hal yang dianggap kurang berkesan. (kmf4)
Penulis: Ahmad Haidir
