TOP NEWS

Top

Resmikan Gedung Baru Ponpes Tahfizhul Qur'an, Jaang Bicara SDM

Resmikan Gedung Baru Ponpes Tahfizhul Qur'an, Jaang Bicara SDM

SAMARINDA. Walikota Samarinda Syaharie Jaang meresmikan gedung baru pondok pesantren Tahfidzul Qur’an putra “Daarul Huffazh” Kaltim dan pembukaan majelis shalawat pembuka rezeki di Jl Kahoi 2A, RT 35 no 77A, Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Sungai Kunjang, Minggu (25/8/).

Peresmian yang dikemas dengan penandatanganan prasasti, potong tumpeng dan penyerahan bantuan sebesar Rp 10 juta dari potongan infaq seluruh pegawai negeri di lingkungan Kota Samarinda ini disaksikan Kepala Dinas Kominfo Aji Syarif Hidayatullah, Camat Sungai Kunjang Jumar, Ketua Yayasan Ponpes Tahfizhul Qur’an Daarul HuffazhHendra dan Kabag Kesra Abdul Jami.

Jaang mengatakan, untuk membangun suatu daerah yang makin baik kedepan, maka yang dibutuhkan adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik.

 Membangun SDM yang baik lanjutnya, tentu harus berlandaskan dengan ilmu yang baik. Dengan diresmikannya gedung baru tersebut diharapkan nantinya akan semakin banyak anak-anak yang hafal Qur’an.

“Ini menjadi kegembiraan bagi kita semua, dengan perkembangan kota kita yang luar biasa saat sekarang, maka bentengnya adalah landasan kekuatan agama,” terang Jaang.

Di hadapan puluhan para santri dan warga sekitar pondok, Jaang mengingatkan para orang tua, di zaman yang serba canggih saat ini anak muda terpengaruh dengan teknologi.

Agar mereka tak terpengaruh dampak buruk globalisasi, Walikota dua periode ini menyebut pondok pesantren dapat menjadi pilihan yang tepat.

“Kita tahu saat sekarang ini ada saja bapak ibu dan anak tidak beteguran di rumah, asyik sibuk masing-masing dengan hp-nya, si mama sibuk dengan grup sekolahnya zaman dahulu, si bapak juga begitu, si anak sibuk bermain, akhirnya lupa shalat dan orang tua juga lupa mengingatkan. Sangat besar pengaruh smartphone bagi anak. Akan tetapi, dengan adanya pondok pesantren di tengah kota seperti sekarang ini untuk para orang tua merupakan langkah tepat memondokkan anaknya disini,” kata Jaang.

Sementara, Hendra mengatakan pondok yang sudah berdiri 3 tahun ini telah diisi 35 orang santri.

“Dalam kurun waktu 3 tahun ini para santri telah memperoleh prestasi yang membanggakan di bidang MTQ baik tingkat kota, provinsi maupun nasional. Sebagian alumni pondok pesantren kami sudah banyak yang melanjutkan untuk mondok ke Banjarmasin bahkan sampai ke Bangil Jawa Timur,” ucap Hendra.

Pihaknya juga berterima kasih atas segala bantuan yang diberikan oleh Pemkot Samarinda, donatur dan masyarakat setempat yang telah membantu secara moril maupun materil.

"Semoga apa yang menjadi keinginan kita semua dapat berhasil dan sesuai dengan yang diharapkan,” tutup Hendra.(kmf13)

Penulis: Ferdi --Editor: Doni