SAMARINDA. Pemerintah Kota Samarinda melalui Balitbangda kini sedang mengkaji potensi destinasi kawasan wisata baru. Salah satunya adalah kawasan Waduk Lempake yang berada di Kecamatan Samarinda Utara.
Dengan menggandeng Politeknik Negeri Samarinda, Kamis (15/8) kemarin di gedung Balaikota, kajian tadi diseminarkan guna medapat masukkan terkait potensi wisata Waduk Lempake yang kini tengah digandrungi warga sekitar.
Asisten III Pemkot Samarinda, Ali Fitri Noor ketika membuka kegiatan tersebut mengapresiasi langkah Balitbangda bersama Polnes Samarinda yang telah melakukan kajian mendalam mengenai potensi wisata di Benanga.
Mengingat energi kuat yang diharapkan Pemkot sekarang dalam memperoleh pendapatan adalah dari sektor pariwisata, karena didalamnya ada berbagai macam jasa sebagai penggerak ekonomi yang bisa diharapkan oleh Pemerintah.
“Jujur dari dulu saya sudah memberikan masukkan ke Pak Wali kalau sektor pariwisata di kota ini harus digerakkan, karena jargon Samarinda sebagai kota jasa saya pikir bisa bersinergi dengan pariwisata. Kalau sekarang otot-ototan untuk menaikan PAD hanya dari pajak parkir dan lendaraan, sementara ada sektor lain yang sebenarnya bisa dimanfaatkan, saya fikir kenapa tidak dilakukan sekarang,” ungkap mantan Kepala Bappeda ini.
Dia menilai jika sektor pariwisata bisa bangkit, maka banyak memberikan efek positif khususnya masyarakat yang terlibat.
“Ya setidaknya warga yang ikut terlibat membangun usaha di dalam sektor pariwisata pasti nantinya mereka bakal rajin bayar pajak,” celetuk Ali.
Apalagi sambungnya, jumlah penduduk Samarinda di saat sore hari maupun weekend selalu bertambah menjadi 1 juta jiwa, pastinya dengan hadirnya wisata alam seperti Waduk Benanga Lempake memberikan warna baru dan menjadi energi baru bagi pendapatan Kota Samarinda.
Sementara, Akademisi dari Politeknik Negeri Samarinda M Fauzan Noor dalam paparannya mengutarakan dipilihnya Waduk Benanga Lempake sebagai kawasan wisata baru didasarkan kepada tingkat pengembangan kepariwisataan yang telah tercantum dalam rencana induk.
“Apalagi saat ini waduk tersebut sudah memberikan daya tarik tersendiri bagi warga sekitar. Jadi jangan heran ketika sore dan waktu libur kalau kita hadir disana selalu dipadati Pedagang Kaki Lima (PKL) dan warga yang hanya sekedar mencari hiburan di sekitar waduk,” tutur Fauzan.
Oleh itu, apabila objek wisata alam di Benanga bisa dikembangkan dan dimanfaatkan Pemerintah, maka bakal menjadi daya tarik tersendiri untuk mendorong wisatawan untuk berkunjung ke Samarinda Utara.
“Karena di Waduk Benanga Lempake ini mempunyai bermacam daya tarik wisata, mulai dari alamnya, budaya, hingga wisata buatan yang memiliki keunikan dan keindahan yang bisa menjadi kunjungan wisatawan,” urainya. (kmf4)
Penulis: Ahmad Haidir --Editor: Doni
