SAMARINDA.KOMINFONEWS-Setelah Oktober lalu berbagi pengalaman dalam pengelolaan sampah menjadi nilai ekonomis, mantan Bupati Banyumas Achmad Husein kembali menyambangi gedung Balai Kota, Senin (27/11/2023) sore tadi.

Kali ini kedatangan Achmad Husein kembali menawarkan kerjasama pengelolaan sampah zero waste to landfill dengan kapasitas 600 ton perhari di kota Tepian.

Dihadapan Wali Kota Andi Harun dan para pejabat di lingkungan Balai Kota yang hadir sore itu, mantan Bupati Banyumas dua periode ini menawarkan empat  lokasi yang bisa dijadikan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPSP).

“Kami menawarkan TPSP di Lok Bahu, Simpang Pasir, Sempaja Barat dengan masing-masing mempunyai kapasitas 100 Ton Per Day (TPD) dan TPSP Sambutan kapasitas 300 TPD,”ungkapnya.

Ditambah, sambung dia pabrik paving dan furniture dengan kapasitas 35 TPD. Dengan total investasi yang harus dikeluarkan sebesar RP 124,9 miliar untuk kelima project tadi.

Sementara, Wali Kota Andi Harun sendiri menyambut positif proposal penawaran dari Achmad Husein tadi. Ia pun akan segera menindaklanjuti dengan melakukan rapat dilingkungan intern Pemkot terlebih dahulu mengenai keinginan untuk investasi dalam pengelolaan sampah di samarinda dengan menggunakan tekhnologi mesin sehingga bisa diolah menghasilkan paving, atap, bata, pupuk kompos serta biji plastik yang memiliki nilai ekonomi.

“Sambil kita melihat juga kekuatan APBD kita untuk tahun depan, kalau pun terbatas dengan masalah penganggaran kita akan mulai dulu dengan TPSP yang memiliki 300 TPD juga tidak masalah,”kata Andi Harun.

Orang nomor satu di kota tepian ini tetap optimis project tadi bisa semua terakomodir tahun depan. Untuk itu ia mengintruksikan kepada DLH dan PUPR untuk mengkaji dan menghitung secara matang dalam penentuan total anggaran yang dibutuhkan untuk membangun bangunan fisiknya. (CHA/KMF-SMR)