SAMARINDA. KOMINFONEWS – Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda, Dr H Rusmadi mengajak seluruh calon jemaah haji tahun 2021 untuk terus berdoa supaya bisa dimudahkan langkahnya menuju tanah suci Mekkah. Hal ini disampaikannya dalam tinjauan pemberian vaksin Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) kepada 539 calon jemaah haji di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Samarinda, Jalan Harmonika, Samrinda Ulu, Jumat (26/3/2021) siang.

“Ini Jumat berkah, jadi kami mewakili Pemkot Samarinda sangat bersyukur karena pemberian vaksin Covid-19 kepada calon jemaah haji berjalan lancar. Mudah-mudahan besok sudah selesai 539 calon jemaah haji yang divaksin. Memang dari 576 yang mendaftar haji, ada yang belum melaksanakan kewajiban pelunasan dengan berbagai faktor. Tetapi yang sudah mendaftar haji diprioritaskan untuk divaksin,” jelas Rusmadi. 

Sehingga saat ini lanjut dia, tinggal doa dan kepastian dari Pemerintah Saudi Arabia saja untuk bisa berangkat haji. “Hari ini juga dilaksanakan monitoring dari Kementerian Kesehatan tentang kesiapan jemaah haji di Kota Samarinda. Yang penting kita menyiapkan secara tuntas semua persyaratannya jemaah untuk berangkat haji dan menunggu keputusan Pemerintah Saudi Arabia untuk membuka haji bagi umat Muslim,” terangnya.

Vaksinasi Covid-19 ini difasilitasi Pemkot Samarinda. Prioritas utama bagi ulama, pelayan publik, serta jemaah haji yang mau berangkat ke tanah suci Mekkah.

“Mudah-mudahan segera ada kepastian baik dari Pemerintah Saudi Arabia dan Kementerian Agama  Republik Indonesia. Yang terpenting kita persiapkan sebaik mungkin persyaratannya untuk berangkat haji. Sedangkan untuk jemaah yang tidak bisa vaksin dikarenakan komorbid ini akan diberikan waktu atau ditunda, termasuk yang pada saat vaksin kadang-kadang tekanan naik. Nanti Dinas Kesehatan pasti memberikan fasilitas yang cukup dan jaminan. Karena ini kan masih dua bulan lebih keberangkatan jemaah haji,” tuturnya.

Plt Kepala Kementerian Agama Kota Samarinda, Mohlis Hasan menambahkan, persiapan yang dilakukan sudah beres mulai manasik haji, pelatihan petugas, sampai vaksin Covid-19. “Kita sudah melakukan semua rangkaian persiapan seperti manasik haji, pelatihan petugas, sampai persyaratan utama yaitu untuk vaksin Covid-19. Tinggal menunggu keputusan berangkat saja para calon jemaah haji ini. Sedangkan untuk swab PCR nanti, juga akan difasilitasi dari Dinas Kesehatan. Karena kalau sudah mendaftar haji, itu sudah menjadi tanggung jawab pemerintah sepenuhnya. Termasuk mulai penjemputan, diantarkan ke embarkasi, selama di Saudi Arabia, sampai penjemputan kepulangannya kembali ke Indonesia,” pungkasnya. (BAY/HER/KMF-SMD)