TOP NEWS

Top

Bertahap, Total Sudah 54 Sekolah di Samarinda Laksanakan PTM

Bertahap, Total Sudah 54 Sekolah di Samarinda Laksanakan PTM

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Secara bertahap, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mulai melaksanakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Setelah sukses melaksanakan Sekolah Tangguh Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tahap I sebanyak 14 sekolah, kini dilanjutkan dengan membuka kegiatan PTM di 40 sekolah lainnya. Dengan demikian, total keseluruhan kini sudah ada 54 sekolah di Kota Samarinda yang melaksanakan PTM. Tentu saja dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Hal ini disampaikan Wawali saat meninjau kegiatan PTM di SMPN 1 Samarinda, Senin (20/9/2021) siang. Untuk tahap II ini terang dia, ada 80 sekolah yang disiapkan. Namun minggu ini baru 40, dan kemungkinan minggu depan akan bertambah 40 lagi jika berdasarkan hasil evaluasi, semuanya berjalan aman.

"Tapi kita yakin, sepanjang kita semua tetap konsisten dengan protokol kesehatan seperti yang ada saat ini. Buktinya di tahap I ada 14 sekolah yang melaksanakan PTM juga semuanya berjalan bagus dan aman. Tapi secara umum saya lihat sendiri, anak-anak begitu riang. Mungkin mereka sudah sangat merindukan suasana belajar yang seperti ini. Mereka sudah jenuh dengan belajar daring selama ini," ungkapnya.

Diakui Wawali, saat ini dari totql 10 kecamatan di Samarinda, sembilan di antaranya sudah berada di zona kuning. Hanya satu yang di zona oranye. Namun meski begitu, untuk PTM tetap harus bertahap dan tak bisa dibuka sekaligus. 

"Kita memang tidak boleh takut, tapi tidak boleh juga kita sombong. Jadi harus bertahap dan terus kita evaluasi," tuturnya.

Sementara Anggota DPR RI asal daerah pemilihan (dapil) Kaltim Hetifah Sjaifudian yang juga ikut meninjau bersama Wawali mengaku sangat senang ketika melihat antusias para peserta didik untuk belajar tatap muka.

"Ini sangat bagus. Hanya yang harus terus diperhatikan adalah protokol kesehatan. Perhatikan sanitasi agar kesehatan anak-anak peserta didik tetap terjaga," tandas Hetifah. (HER/KMF-SMD)