SAMARINDA. Wali
Kota Samarinda, Dr H Andi Harun melakukan peninjauan langsung pos pengamanan
penyekatan kegiatan mudik Hari Raya Idulfitri 1442 H/2021 M yang berada di batas-batas Kota Samarinda,
Sabtu (8/5/2021) siang. Dalam peninjauan tersebut, wali kota didampingi
Komandan Kodim 0901/SMD Kolonel Inf Oni Kristiyono Goendong, Kapolresta
Samarinda Kombes Pol Arif Budiman, dan Waka Polresta Samarinda AKBP Dedi
Agustono.
Pemkot Samarinda saat ini kata wali kota, fokus memantau setiap kendaraan
yang masuk. Berikut memantau penumpang untuk mengantisipasi masuknya orang yang
kemungkinan terjangkit Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dalam arahannya
kepada para petugas Posko, orang nomor satu di Kota Samarinda ini meminta agar
petugas Posko lebih sering berkomunikasi dan menanyakan apakah ada masyarakat
atau tamu yang baru tiba dari luar daerah atau luar negeri. Bila benar adanya, wali
kota meminta agar segera didata identitasnya dan dilakukan isolasi atau
karantina untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Jangan dibiarkan terjadi mudik lokal. Kalau terjadi mudik lokal,
artinya ada silaturahmi, ada salam-salaman, ada cipika-cipiki, artinya apa?
Bisa terjadi proses penularan satu sama lainnya," terangnya.
Tercatat ada lima posko tim pencegahan Covid-19 yang merupakan pintu
gerbang keluar dan masuknya masyarakat dari dan ke Kota Samarinda. Di antaranya
posko penyekatan di Jalan Pangeran Suryanata, posko penyekatan simpang Jembatan
Mahkota II, posko Big Mall Samarinda, posko Pol Airut di Pelabuhan Sungai
Mahakam Ulu, dan posko Lamin Etam Kantor Gubernur.
"Posko ini juga sebagai wadah koordinasi dan kolaborasi di antara
stakeholder serta untuk memastikan penegakan protokol kesehatan,” tuturnya.
(FAN/HER/KMF-SMD)