[19.33, 23/7/2020] Pak Andry Pramudya: SAMARINDA. Setelah dilaunching April lalu untuk membantu UMKM agar terus bisa berjualan di masa pandemi, hingga saat ini aplikasi Behambinan dari Pemkot Samarinda terus dikembangkan dari waktu ke waktu.

Hal ini terungkap dalam Rakor "Pengembangan Aplikasi Behambinan dan Digitalisasi Transaksi Pajak" yang diikuti Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sugeng Chairuddin, Asisten II Sekot Nina Endanf Rahayu. Asisten III Ali Fitri Noor, Kepala Diskominfo Aji Syarif Hidayatullah, Kepala Dinas Perdagangan Marnabas, Pimpinan Cabang Utama Bank Kaltimtara Bashir Alhamdhani, Perwakilan Aplikasi LinkAja Mugi melalui teleconterence Zoom, Kamis (23/07).

Diluncurkannya aplikasi ini bagi masyarakat yang tidak bisa berjualan, akibat adanya aturan pemkot untuk melakukan social distancing dan physical distancing.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda Aji Syarif Hidayatullah, menyebutkan aplikasi Behambinan telah berjalan secara baik, mendapat respon positif dari warga Kota Samarinda dan ini dalam tahap perkembangan.

"Untuk aplikasi Behambinan berjalan dengan baik didukung Pak Walikota juga. Jadi setiap pegawai Pemkot Samarinda wajib menggunakan, serta belanja. Saya pun hampir setiap hari belanja makan siang atau cemilan di aplikasi ini," ucapnya.

Lebih lanjut ia menyebutkan ditambah adanya ketentuan dari Walikota Samarinda Syaharie Jaang, yang mewajibkan seluruh pejabat Pemkot Samarinda untuk membeli melalui aplikasi Behambinan.

"Apalagi Kota Samarinda masih diselimuti pandemi Covid-19, keberadaan aplikasi Behambinan sangat tepat dan memudahkan warga Kota Samarinda. Nantinya pembayaran elektronik pun kita gandeng seperti LinkAja dan Bank Kaltimtara" ujar Sugeng Chairuddin. (fan/don/kmf-smd)