SAMARINDA. Sebanyak 25 Kelompok Relawan Pemadam Kebakaran yang tersebar di 8 Kelurahan se-Kecamatan Samarinda Utara dikukuhkan Wakil Walikota Samarinda, Muhammad Barkati pada acara Pengukuhan Kampung Cegah Dini Penanggulangan Kebakaran Yang Berbasis Masyarakat di Aula Kantor Camat Kecamatan Samarinda Utara, Selasa (15/09).
Barkati dalam arahannya mengatakan akan mempersiapkan para relawan, kemudian diberikan pelatihan tentang cara pencegahan kebakaran dan memadamkan api ketika terjadi bencana kebakaran.
"Semua harus ada ilmunya. Kalau tidak ada ilmunya, ya bisa kita yang terbakar di dalam. Modal nekat menerjang api tahunya malah terkepung api. Saya tahu jiwa semua relawan itu modalnya selain panggilan hati juga nekat, maka dari itu perlu kita berikan pelatihan lagi," ucap Barkati.
Selain itu Barkati mengatakan bercita-cita nantinya di setiap kelurahan akan ada motor pemadam kebakaran yang telah dimodifikasi dan menyediakan mobil ambulance.
"Sarana itu bertujuan agar bisa mengatasi masalah di daerahnya masing-masing. Jadi tidak perlu lagi pemadam dari Kelurahan Samarinda Seberang ikut memadamkan di Sungai Siring misalnya," tambahnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda Nursan, menyebutkan tabung APAR (Alat Pemadam Api Ringan) merupakan peralatan yang paling efektif untuk dimanfaatkan dalam pencegahan dini ketika terjadi kebakaran.
"Kenapa tabung APAR, karena waktu jaman 90an ke bawah, kalau ada kebakaran itu laporannya 90% penyebab kebakaran itu kompor yang meledak dan dulu Pemerintah memberikan pembelajaran antisipasi kebakaran itu menggunakan karung basah. Berbeda dengan saat sekarang, 90% laporan kebakaran karena korsleting listrik, maka APAR lah yang paling efektif membantu memadamkan api saat korsleting listrik," terang Nursan.
Sementara Camat Samarinda Utara Syamsu Alam dalam laporannya menyampaikan 25 kelompok dalam 8 kelurahan se-Kecamatan Samarinda Utara ini total keseluruhan anggota relawan berjumlah kurang lebih 199 orang.
Kelurahan Lempake 2 kelompok, Tanah Merah 2 kelompok, Sungai Siring 3 kelompok, Budaya Pampang 6 kelompok, Sempaja Barat 4 kelompok, Sempaja Timur 3 kelompok, Sempaja Utara 4 kelompok dan Sempaja Selatan 1 kelompok.
"Terima kasih kepada relawan yang sudah membantu Pemerintah dalam mengatasi musibah kebakaran ini. Semoga dari tugas mulia ini bapak-bapak semua selalu diberikan kesehatan," kata Syamsu Alam. (fer/don/kmf-smd)
