TOP NEWS

Top

Launching #KawalUnik, Dukung Smart City dan Genjot Wisata

Launching #KawalUnik, Dukung Smart City dan Genjot Wisata

SAMARINDA. Kawasan Wisata Belanja Uang Elektronik #KawalUnik menjadi alternatif pembayaran baru melalui transaksi non tunai alias elektronik di objek wisata belanja/kuliner di kawasan Stadion Madya Sempaja.

Ini merupakan kerjasama Bank Kaltimtara dengan salah satu Teknologi Finansial tekfin atau fintech OVO, bersama Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemerintahan Kota Samarinda. 

Walikota Samarinda Syaharie Jaang sangat mengapresiasi dan menyambut dilaunchingnya pembayaran secara elektronik di kawasan wisata belanja stadion Madya ini.

"Biasanya warga di sini sambil berolahraga, kemudian belanja di sini. Ada juga yang segaja rekreasi wisata belanja di sini bersama keluarga dan ngopi darat bersama teman-temannya di stand kuliner. Yang berolahraha juga tak perlu repot bawa uang tunai yang banyak, bisa terbantukan dengan transaksi non tunai," ungkap Jaang.

Selain itu, sebut Jaang transaksi secara elektronik ini mendukung program Smart City Pemkot Samarinda. Dimana sejak tahun 2017, Samarinda masuk 25 kabupaten/kota sebagai pilot project Gerakan Menuju 100 Smart City.

"Launching ini juga sangat penting dan akan menjadi satu destinasi wisata masyarakat Kota Samarinda yang pastinya juga akan bisa dinikmati oleh para oelancong, baik dari dalam maupun luar negeri yang datang ke  Samarinda," imbuhnya.

Jaang berharap kepada Bank Kaltimtara, Pemerintah Provinsi, Perbankan dan para Pelaku Usaha (UMKM) agar dapat mengelola dan memanfaatkan Kawasan Wisata Belanja Kaltim ini dengan sebaik-baiknya.

Direktur Utama Bank Kaltimtara Zainuddin Fanani dalam sambutannya mengemukakan ini berawal dari keinginan Bank Kaltimtara untuk mendukung UMKM di Kaltim dan Kaltara, lahirlah program Wisata Belanja yang rutin digelar setiap minggu pagi.

Selain kuliner sebutnya ada banyak produk yang dijual seperti pakaian kerajinan tangan dan berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya.

Hingga kini pedagang yang sudah bergabung mencapai 255 pedagang dengan 155 tenda dan 100 lapak di luar tenda.

"Objek Wisata Belanja Kaltim ini banyak dikunjungi, tidak saja oleh masyarakat Samarinda, namun juga masyarakat luar Samarinda sehingga sangatlah tepat jika Wisata Belanja Kaltim dijadikan percontohan transaksi pembayaran non tunai guna mendukung Cashless Society (transaksi non tunai di masyarakat)," terangnya.

Gubernur Kaltim yang diwakili Plt Sekretaris Daerah Meliana dalam sambutannya, mengutarakan Pemerintah Provinsi memberikan apresiasi yang tinggi kepada Direktur Utama Bank Kaltimtara dalam penyelenggaraan #KawalUnik.

"Kawasan Wisata Belanja Kaltim ini menjadikan terobosan yang benar-benar unik, karena memadukan aktifitas masyarakat yang sedang berolahraga dengan berbelanja sekaligus berwisata," katanya.(kmf14)

Penulis : Fany Dwi

Foto     : Hendry