TOP NEWS

Top

Wawali Kumpulkan OPD Terkait dalam Rapat Terbatas Percepatan Penurunan Stunting

Wawali Kumpulkan OPD Terkait dalam Rapat Terbatas Percepatan Penurunan Stunting

SAMARINDA, KOMINFONEWS - Untuk menindaklanjuti arahan Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun pada rapat penanganan stunting di Kota Samarinda, maka pada hari ini, Kamis (26/10/2023) siang, Wali Kota Samarinda (Wawali) Dr H Rusmadi Wongso, mengadakan rapat terbatas dengan mengumpulkan OPD yang berkaitan langsung masalah penurunan stunting.

Pada rapat terbatas ini, hadir pula Sekeretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda, Ir H Hero Mardanus Satyawan MT, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda, Dr Aji Syarif Hidayatullah SSos MPsi, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani SH MHum, Kepala Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) Kota Samarinda, Dr Isfihani MM, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Samarinda.


Menurut Wawali, rapat terbatas yang dilakukan hari ini bertujuan untuk menindaklanjuti arahan Wali Kota Samarinda, pada rapat yang dilaksanakan ditanggal 16 Oktober lalu. Pada rapat tersebut, Andi Harun menginginkan akselerasi atau percepatan penurunan stunting di Kota Samarinda, memiliki pendataan yang jelas dan tertata, khususnya data mengenai progres penanganan kasus stunting.

Jadi dari pendataan jumlah anak stunting yang datanya sudah ada, dilanjutkan dengan data pelaksanaan intervensi yang dilakukan, data dari hasil atau perkembangan anak stunting yang sudah dilakukan intervensi, kemudian perkembangan data dari jumlah anak stunting apakah bertambah atau berkurang setelah dilakukan intervensi.

Untuk itu, Rusmadi mengaharpakan semua OPD terkait dapat bekerjasama dan mampu membangun serta menjalankan sistem dengan memaksimalkan penggunaan instrumen yang ada.


Rusmadi pun memberikan kesempatan kepada masing-masing OPD untuk memaparkan program yang telah dijalankan selama ini. Dari pemaparan tersebut kemudian dapat disusun atau dirancang sistem yang efektif dalam meningkatkan akselerasi penurunan kasus stunting di Kota Samarinda.

Diskominfo Kota Samarinda, akan membuat aplikasi yang akan memudahkan pendataan seperti yang diharapkan. Tentunya semua data dan langkah-langkah yang dijalankan oleh masing-masing OPD, akan terpusat dalam satu aplikasi ini dan akan memperlihatkan progres dari penanganan kasus stunting tersebut.

Diharapkan, aplikasi ini dapat diselesaikan dalam waktu dua minggu kedepan, untuk kemudian dapat segera digunakan, sehingga target 0 persen kasus stunting di Kota Samarinda ditahun 2024 dapat diwujudkan. (MAF/KMF-SMR)