SAMARINDA, KOMINFONEWS — Peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah menjadi momen istimewa bagi masyarakat Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran. Melalui kegiatan Tabligh Akbar bertajuk “Hujan Cahaya”, acara religius ini digelar di lingkungan Langgar Darul Fallah RT 40 pada Minggu (6/7/2025), ba’da Isya.

Tabligh Akbar yang telah menjadi tradisi lebih dari dua dekade ini diselenggarakan secara swadaya oleh tujuh RT di wilayah tersebut. Tahun ini, panitia menghadirkan penceramah nasional asal Semarang, KH Maulana Amin Budi Harjono.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Samarinda Saefuddin Zuhri, Plt Kabag Kesra, Camat Palaran, Lurah Rawa Makmur, Ketua TWAP, serta para tokoh masyarakat dan warga sekitar.

Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, pembacaan wahyu Ilahi, khususiyah, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Syubbanul Wathon, sambutan-sambutan, penyerahan santunan anak yatim secara simbolis oleh perwakilan tujuh RT, serah terima bendera PELTI 10 Muharram bergilir, dilanjutkan ceramah agama oleh KH Maulana Amin Budi Harjono, dan ditutup dengan doa bersama.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif warga dalam menjaga tradisi keagamaan yang sarat nilai kebersamaan dan kepedulian sosial.

“Atas nama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat atas inisiatif silaturahmi ini. Ini bentuk nyata gotong royong dan semangat swadaya masyarakat yang patut dicontoh daerah lain,” ujarnya.

Ia juga mengajak warga untuk terus memperkuat kerukunan dan kepedulian sosial demi terwujudnya Samarinda sebagai kota yang harmonis.

“Warga Palaran sudah paham apa yang diharapkan pemerintah Kota Samarinda. Semoga lewat silaturahmi seperti ini, kita bisa saling memperkuat kebersamaan dan ikut memajukan kota kita,” tambahnya.

Ketua panitia dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan acara yang telah menjadi agenda rutin tahunan tersebut.

“Kami bangga kegiatan ini terus berlangsung selama lebih dari 20 tahun. Tujuan kami sederhana: menjaga ukhuwah Islamiyah dan mempererat silaturahmi antarsesama warga. Semoga semangat ini bisa diwariskan kepada generasi muda,” ujarnya.

Dalam ceramahnya, KH Maulana Amin Budi Harjono menekankan keutamaan hari 10 Muharram sebagai salah satu hari yang dimuliakan dalam ajaran Islam.

“Hari Asyura adalah hari penuh keberkahan. Pada hari ini, Nabi Musa diselamatkan dari kejaran Fir’aun. Rasulullah SAW juga menganjurkan umatnya untuk memperbanyak amal, berbagi kepada sesama, dan menyantuni anak yatim,” tuturnya.

Ia mengajak umat Islam menjadikan momentum Tahun Baru Hijriah sebagai waktu untuk melakukan muhasabah atau introspeksi diri.

“Jadikan peringatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi sebagai pengingat untuk memperbaiki amal, memperkuat keimanan, dan mempererat tali persaudaraan,” pesannya.

Dengan semangat kebersamaan, kepedulian sosial, dan nilai-nilai keislaman yang terus dijaga, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa masyarakat Samarinda, khususnya di Kelurahan Rawa Makmur, senantiasa siap mendukung pembangunan spiritual dan sosial Kota Samarinda. (RIZ/KMF-SMR)