SAMARINDA.KOMINFONEWS – Selain merasa senang dan bergembira bisa menghadiri sekaligus melepas Jalan Sehat dan Karnaval Sepeda Hias Bersama Warga RT 09 dan RT 10 Gang Mukhlis kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke 78 Republik Indonesia, momentum ini dijadikan wali kota Samarinda Dr Andi Harun untuk menyampaikan beberapa pesan-pesan khusus kepada ratusan warga yang hadir, Minggu (27/8/2023).

“Saya senang dan bergembira bisa datang kemari berbaur bersama warga. Tentunya saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Camat (Sungai Pinang, red), Lurah (Mugirejo, red) dan seluruh jajarannya, serta panitia atas kegiatan kampung Mugirejo yang secara rutin dilaksanakan. Karena mensyukuri kemerdekaan itu, merupakan tanda bahwa kita adalah pandai bersyukur. Barokahnya kemerdekaan, kita bisa melaksanakan pembangunan, kita bisa melaksanakan pekerjaan, sesuai dengan bidang tugas masing-masing dan bisa melaksanakan semua aktivitas. Dan itu pengorbanannya tidak sedikit, berpuluh-puluh tahun. Entah berapa semua jumlahnya pejuang yang berkorban, termasuk berkorban nyawa,” ucap Andi Harun dalam sambutannya pagi itu.

Ia mengatakan tidak sedikit ulama, para tokoh agama yang juga turut berjuang agar generasi selanjutnya bisa menikmatinya seperti yang dilakukan hari ini.   “Jadi berkat perjuangan mereka, barokah dari perjuangan syuhada itu, kita bisa seperti saat ini. Itu sebabnya setiap 17 Agustus kita memeriahkan dalam berbagai bentuk kegiatan. Sebagai tanda kita bersyukur atas perjuangan mereka. Nabi juga menyampaikan, mencintai kemerdekaan dan mencintai negara itu bagian dari iman. Bentuk syukur kita kepada pejuang merupakan tanda kita bersyukur berterima kasih. Kata nabi setiap orang yang tidak pandai berterima kasih merupakan tanda ia adalah umat yang tidak pandai bersyukur kepada Tuhannya,” tutur Andi Harun lagi.

Kemudian lanjutnya, dalam momentum itu ia mengaku sengaja datang untuk menyampaikan beberapa pesan khusus. “Pertama, pemerintah saat ini lagi gencar-gencarnya membangun. Pembangunan dilakukan serempak di seluruh wilayah Samarinda, belum lagi pembangunan yang bertahap besar, seperti pembangunan terowongan, penataan Tepian Mahakam melalui program project namanya Teras Samarinda, kemudian renovasi Citra Niaga, proyek pengendalian banjir dimana-mana, kita juga lagi bangun antara Pampang-Sungai Siring kolam retensi,” ucapnya.

“Alhamdulillah yang seperti bapak ibu rasakan sekarang, memang banjirnya belum tuntas, tapi Insya Allah sepakat bahwa banjirnya sudah banyak berkurang. Karena memang mengendalikan banjir, tidak seperti kita mengadakan sepeda untuk hadiah jalan sehat. Begitu kita minta sumbangan, warga datang membawa sumbangannya, selesai. Atau begitu ada uang, kita beli barang, langsung jadi. Mengendalikan banjir, butuh waktu karena kita harus mengurai satu-satu. Disamping program, juga butuh dukungan masyarakat. Mohon dukungan masyarakat, jangan lagi buang sampah di tempat, apalagi di parit,” tegas Andi Harun yang dalam kesempatan itu didampingi Anggota Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Samarinda Hambali, Camat Sungai Pinang Siti Hasanah dan Lurah Mugirejo Nur Irwansyah.

Pesan kedua, lanjutnya agar guyub terus sesama warga, tidak pernah cekcok serta gotong royong terus. “Sekarang sudah ada program Probebaya, kegiatan-kegiatan di RT sudah masuk di Probebaya, warga miskin yang tidak mampu bayar BPJS sudah dibayarkan lewat Probebaya, ada juga bantuan sekolah dan bantuan usaha serta lainnya,” pungkas Andi Harun.

Ketua Panitia Sutrisno menyampaikan jalan sehat dan karnaval sepeda hias ini terselenggaranya murni dari swadaya masyarakat. “Hadiah-hadiahnya pun  juga sumbangan warga. Tidak ada yang berupa uang, sumbangan warga untuk hadiah langsung berupa barang,” ungkap Sutrisno.(DON/KMF-SMR)