TOP NEWS

Top

MTQ Tingkat Kota Samarinda Bakal Berlangsung Tanpa Penonton dan Babak Final

MTQ Tingkat Kota Samarinda Bakal Berlangsung Tanpa Penonton dan Babak Final

SAMARINDA. Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke 42 tingkat Kota Samarinda yang berlangsung pada tanggal 2 hingga 7 November mendatang dipastikan berlangsung tanpa penonton. Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Samarinda, Masdar Amin hal ini dikarenakan kondisi kota Tepian yang masuk dalam zona rawan terhadap penyebaran pandemi Covid-19.

 

Di sela melantik Dewan Hakim MTQ, Jumat (30/10) tadi, ia juga menambahkan jika sistem lomba yang diselenggarakan di lokasi MAN I ini bakal tanpa ada final, sehingga nilai yang tertinggi akan menjadi juara. Bahkan sambung Masdar, kegiatan seremonial yang akan dibuka Walikota Samarinda beserta undangan juga dilakukan secara virtual dari Rumah Dinas Jabatan Walikota.

 

“Jadi di arena nanti hanya dewan hakim, peserta dan official. Semua sangat dibatasi di dalam ruangan,”

tuturnya.

 

Masih terkait sistem lomba, dia kembali menyampaikan jika model yang digunakan nanti seperti sistem audisi. Kendati demikian para juara atau pemenang tetap bisa lanjut mengikuti MTQ tingkat Provinsi Kaltim. Oleh itu, ia berharap panitia bisa segera mensosialisasikan sistem lomba ini ke LPTQ Kecamatan, serta official saat technical meeting nanti.

 

Sementara, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Sosial Sekretariat Kota Samarinda, Abdul Jami menambahkan kalau pelaksanaan MTQ tingkat kota tadi harusnya berlangsung pada bulan April atau Mei kemarin. Tapi berhubung pandemi, maka jadwal yang sudah tersusun dengan sendirinya harus diundur kepenghujung tahun.Tetapi walaupun jadwal pelaksanaannya berubah, ia memastikan anggaran untuk penyelenggaraannya sudah tersedia di APBD Perubahan.

 

“Kendati dengan keterbatasan waktu semoga pelaksanaanya nanti bisa sesuai dengan harapan kita, sehingga peserta yang juara bisa kembali mengikuti MTQ tingkat Provinsi Kaltim tahun depan yang rencananya akan diselenggarakan di Kota Bontang,” kata Jami menutup. (bay/cha/kmf-smd)