TOP NEWS

Top

Sugeng Pimpin Barisan Budaya Di Internasional Semarang Night Carnival

Sugeng Pimpin Barisan Budaya Di Internasional Semarang Night Carnival

SEMARANG. International Semarang Night Carnival (Pawai Budaya) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Semarang setiap tahunnya merupakan salah satu event tahunan Kota Semarang. Menariknya, kali ini diikuti barisan budaya kota Samarinda yang langsung dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Sugeng Chairuddin.

Untuk tahun 2019 ini pelaksanaan Pawai Budaya kali ini bersamaan dengan pelaksanaan Rakernas XIV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).

Event Pawai Budaya kali ini adalah yang ke 9 diikuti oleh bukan hanya peserta dari dalam negeri tapi juga dari luar negeri. 

Tahun ini menjadi istimewa karena juga diikuti oleh 98 kota dari seluruh Indonesia yang merupakan peserta Rakernas Apeksi, salah satunya Samarinda, sehingga peserta pawai budaya yang biasanya ikut terlibat dalam event ini sekitar 700-800 orang tapi kali ini dikuti lebih dari 4.000 orang. 

Salah satu kota peserta Pawai Budaya ini adalah Pemerintah Kota Samarinda, yang langsung dipimpin Sekda kota Sugeng Chaeruddin, menampilkan kostum ragam budaya  serta tarian Jepen Samarinda.

"Luar biasa malam ini (malam tadi, red). Apapun kita lakukan untuk melestarikan budaya lokal kita agar tidak punah. Termasuk di event internasional garapan Pemkot Semarang. Kita sendiri pun di kota Samarinda rutin melaksanakan, diantaranya melalui festival mahakam," ucap Sugeng.

Bahkan, sebut Sugeng tahun lalu pawai budaya kita yang bertajuk 1.000 mandau diikuti peserta dari mancanegara yang masuk dalam barisan pawai budaya, serta mengikuti rangkaian festival mahakam lainnya.

"Intinya bagaimana kita bangga dan mencintai budaya kita. Saya aja kemana-mana ke luar kota sampai luar negeri tak lepas dengan sarung Samarinda, apakah sarung maupun yang telah dibuat untuk pakaian atau fashion lainnya," tegas Sugeng yang juga ketua DPD Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Samarinda. (kmf10)

Penulis: Eko -- Editor: Doni