SAMARINDA, KOMINFONEWS – Dalam upaya meningkatkan literasi digital di kalangan pelajar, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda mengadakan kegiatan bertajuk "Literasi Etika Digital" di SMK Pemuda Samarinda, Selasa (17/9/2024).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sandiman Ahli Muda Diskominfo Samarinda, Dedet Syafriadi, ST, MM. Ia didampingi oleh Kepala SMK Pemuda Samarinda, Hasmawati, S.Pd, dan Wakil Kepala Sekolah, Lilik Mujiati.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengasah kemampuan kritis siswa dalam menilai informasi yang mereka terima, mulai dari mencari hingga mengevaluasinya. Selain itu, siswa juga diajak untuk memahami pentingnya etika digital dalam berinteraksi di internet dan media sosial.

Dalam kesempatan ini, peserta mendapatkan materi mengenai tata krama berinternet, penggunaan media sosial dengan bijak, serta mengenali berbagai jenis konten negatif sesuai dengan UU ITE. Materi ini disampaikan oleh narasumber dari Relawan TIK Indonesia, Surya Fajar Saptura, dengan tema menarik “NO DRAMA-NO HOAX, Santuy di Medsos Etika Digital.”

Mengapa fokus kegiatan ini pada pelajar SMK? Karena mereka termasuk dalam kategori pengguna internet terbanyak, sehingga penting untuk memberikan bekal etika digital sejak dini. 

Acara berlangsung interaktif dengan diskusi, tanya jawab, kuis, dan permainan seru yang melibatkan seluruh peserta. Antusiasme peserta terlihat dari respon positif yang diberikan, terutama karena mereka menyadari pentingnya literasi digital dalam kehidupan sehari-hari.

Diskominfo Kota Samarinda berharap, para siswa yang mengikuti kegiatan ini bisa menjadi agen perubahan dengan menyebarkan informasi yang mereka peroleh kepada lingkungan sekitarnya.

Pihak SMK Pemuda Samarinda juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Diskominfo Kota Samarinda. Mereka berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut untuk memberikan manfaat bagi siswa di masa mendatang. (REZA/KMF-SMR)