TOP NEWS

Top

Calon Pengantin Ikuti Konseling Persiapan Pernikahan Di Kecamatan Samarinda Ulu

Calon Pengantin Ikuti Konseling Persiapan Pernikahan Di Kecamatan Samarinda Ulu

SAMARINDA. Sebanyak 40 pasangan calon pengantin asal kecamatan Samarinda Ulu mengikuti kegiatan Konseling Persiapan Pernikahan garapan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) di bawah Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA).

 

Kegiatan yang berlangsung di aula kantor kecamatan Samarinda Ulu ini dibuka Asisten II Setda Samarinda Nina Endang Rahayu, juga dihadiri Kepala Kemenag Masdar Amin, Camat Samarinda Ulu Muhammad Fahmi dan Ketua Puspaga Zahrotul Juniar, Selasa (17/11).

 

Zahrotul menyampaikan pernikahan sama dengan mempersatukan dua orang bahkan dua keluarga dengan latar belakang yang berbeda menjadi satu, juga dalam setiap pernikahan akan selalu terjadi perubahan dan masalah akan sering muncul.

 

Menurutnya dengan adanya konseling persiapan pernikahan ini membantu para calon pengantin untuk menghadapi dan mencari jalan keluar bagi permasalahan yang serius sebelum melaksanakan pernikahan, sehingga mendatangkan keuntungan yang sangat besar bagi setiap pasangan calon pengantin untuk lebih siap dalam menciptakan, memelihara dan mempertahankan sebuah pernikahan yang lebih baik, dan bahagia.

 

“Konseling persiapan pernikahan ini sangatlah penting sebagai wahana membimbing 2 orang berbeda untuk saling berkomunikasi, belajar menyelesaikan masalah dan mengelola konflik,” ucap Nina dalam sambutannya.

 

Menurut Nina, konseling pra nikah yang diberikan Puspaga berbeda dari bimbingan yang diberikan pihak KUA, yang mana bimbingan dari KUA terkait hak dan kewajiban suami istri. Namun konseling pra nikah Puspaga cakupannya lebih luas, seperti menyamakan persepsi sebelum terjadinya pernikahan.

 

Nina pun mengingatkan fungsi keluarga tidak terbatas hanya reproduksi, materialistis, seks dan status sosial semata.

 

“Keluarga juga memiliki fungsi edukatif, kontrol sosial, komunikasi dan fungsi internalisasi nilai-nilai dan norma-norma kebajikan,” pungkas Nina. (fan/kmf-smd)