TOP NEWS

Top

Hari Gizi Nasional Ke-60, Barkati Ingatkan Jauhi Narkoba

Hari Gizi Nasional Ke-60, Barkati Ingatkan Jauhi Narkoba

SAMARINDA. Wakil Walikota Samarinda, M Barkati memberikan pesan moril kepada seluruh siswa dan siswi SMAN 1 untuk menjauhi narkoba dan pergaulan bebas dalam  acara Hari Gizi Nasional Ke-60 dengan tema “Ayo Jadi Millenial Sadar Gizi” dengan gerakan meminum obat tablet penambah darah guna meningkatkan zat besi, Jumat (07/02).

 

Harta yang paling berharga adalah keluarga, keluarga sebagai sebuah investasi masa depan. Karena hanya keluargalah yang akan membantu disaat membutuhkan. Selain itu, hanya keluarga yang selalu mengingatkan.

 

“Kalian adalah calon penerus bangsa. Mungkin saja nantinya di masa depan kalian adalah calon Walikota dan Wakil Walikota. Jadi jangan sekali-kali untuk menyentuh barang haram tersebut (narkoba, red)” ungkap Barkati dalam sambutannya.

 

Ketua Panitia Ahli Gizi, Musifa dalam sambutannya mengatakan investasi utama pengembangan Sumber Daya Manusia, pembangunan kesehatan yang berkelanjutan mutlak diperlukan, dimana salah satu komponen utamanya adalah melalui perbaikan gizi.

 

“Tablet penambah darah dapat meningkatkan zat besi. Siapa yang sering makan setelah itu minum teh? Bukan tidak boleh minum teh, tetapi terdapat kandungan sattagin di dalamnya yang dapat menurunkan kadar zat besi. Jadi alangkah bagusnya minum tehnya 2 jam atau 3 jam setelah makan,” pesan Musifa.

 

Selain itu, lanjut Musifa, kurang gizi yang dialami pada awal kehidupan juga berdampak pada peningkatan resiko gangguan metabolisme yang berujung pada kejadian penyakit tidak menular pada usia dewasa, seperti diabetes, stroke, penyakit jantung dan lainnya.

 

“Dalam jangka panjang, hal ini akan berdampak pada menurunnya produktivitas yang selanjutnya dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan kemiskinan dan kesenjangan di masyarakat,”

 

Berbagai permasalahan baik kurang gizi, termasuk stunting dan gizi lebih, terjadi hampir di seluruh strata baik itu di kota maupun pedesaan.

 

Hal ini menunjukkan bahwa yang mendasari terjadinya masalah gizi tersebut bukan hanya kemiskinan, namun juga kurangnya pengetahuan masyarakat akan pola hidup sehat.

 

Langkah kedepan tidak menutup kemungkinan Wakil Walikota melalui Pemerintah Kota akan melakukan upaya bersama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk bersama-sama melakukan Gerakan Hidup Sehat.

 

“Mulailah hidup sehat, cintai diri sendiri, keluarga dan teman-teman” pungkasnya. (KMF7)

 

Penulis: Akbar —Editor: Doni