SAMARINDA. Tingginya kasus kebakaran di tahun 2020 ini coba ditekan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda dengan menggelar Sosialisasi Peran Serta Masyarakat Dalam Pencegahan Dini Penanggulangan Kebakaran yang melibatkan seluruh Camat dan Lurah se-Kota Samarinda.

Sebelumnya Kecamatan Sambutan dan Kecamatan Palaran, kali ini Kecamatan Samarinda Seberang Jl Bung Tomo Kelurahan Baqa Kecamatan Samarinda Seberang, Senin (14/9/2020) siang.

Wakil Walikota Samarinda, Muhammad Barkati dalam sambutannya  memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pencegahan dini penanggulangan kebakaran.

"Dulu saya honorer di pemadam, sedikit lebihnya saya mengerti bahayanya teman-teman yang di lapangan. Saya mendukung betul dengan adanya program Kampung Cegah Dini Bencana Kebakaran Berbasis Masyarakat (Beken Sikat). Ya mereka ini yang membantu lurah untuk mensosialisasikan ke masyarakat tentang pemahaman pencegahan kebakaran," ucap Barkati.

Barkati juga mempunyai program nantinya di setiap kelurahan akan ada motor pemadam kebakaran yang diberi mesin portabel, juga tabung APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan ambulance.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda Nursan mengakui mendapat kesulitan ketika petugas melakukan pemadaman api di saat terjadi kebakaran, apa lagi saat ini banyaknya penyebab kebakaran dari korsleting listrik.

"Saat ini musibah kebakaran terjadi karena korsleting listrik, kompor hingga tabung gas LPG. Kalau kompor dan tabung gas LPG masyarakat bisa menggunakan karung kain yang dicelupkan atau dibasahi terlebih dahulu menggunakan air. Nah kalau untuk aliran listrik bagaimana, kita gunakan alat pemadam APAR, Ada APAR 3 kg sampai 9 kg untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak memungkinkan,” katanya.

Selain itu, Nursan mengatakan dalam anggaran perubahan ini pihaknya akan mengasuransikan seluruh anggota relawan kebakaran.

Turut hadir Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Dwi Siti, Camat Samarinda Darmawansyah, Sekcam Samarinda Seberang Dili, Lurah se-Kecamatan Samarinda Seberang. (fan/kmf-smd)