TOP NEWS

Top

Safari Jumat Di Batu Cermin, Jaang Ungkap Terus Lengkapi Fasilitas Umum

Safari Jumat Di Batu Cermin, Jaang Ungkap Terus Lengkapi Fasilitas Umum

SAMARINDA. Memasuki awal tahun 2020, Pemerintah Kota Samarinda langsung mengagendakan Safari Jumat. Kali ini Masjid Al-Mukarromah di Batu Cermin, Kecamatan Samarinda Utara sebagai tujuan pertama safarinya. Sebelumnya, masjid yang sudah terbangun sejak tahun 1986 ini sempat tak digunakan selama 10 tahun karena kondisi bangunan yang rapuh termakan usia.

 

“Tahun lalu saya sempat diundang warga disini untuk hadir pada acara Maulidan, rasanya mau menetes air mata begitu melihat bangunan Masjid Al-Mukarromah waktu itu. Sudah lusuh, tidak ada jamaahnya lagi. Atas dasar itu, maka saya berjanji dengan warga disini bahwa Pemkot siap membangun kembali Masjid tersebut,” ucap Walikota Samarinda mengawali sambutannya dalam Safari Jumat (3/1) siang, di Batu Cermin.

 

Oleh itu sambung Jaang, kehadirannya bersama Wakil Walikota Muhammad Barkati berserta pejabat di lingkungan Pemkot Samarinda merupakan luapan wujud syukur atas selesainya pembangunan Masjid Al-Mukarromah karena akhirnya bisa digunakan sholat Jumat perdana di awal tahun 2020.

 

“Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia anggaran, anggota dewan, Kadis PUPR, serta warga yang telah memuluskan niatan kita untuk membangun kembali masjid ini. Semoga niatan baik kita tadi mendapat balasan setimpal dari Allah SWT,” ujar Walikota dua periode tersebut.

 

Apalagi kata Jaang, akses jalan ke Batu Cermin saat sekarang sudah mulus, sehingga kedepan pastinya bakal banyak penduduk yang akan memilih Batu Cermin sebagai tempat permukiman baru. Jadi menurutnya, tak salah jika Pemkot mulai sekarang membangun fasilitas untuk mendukung kebutuhan warga setempat mulai dari tempat ibadah, kesehatan hingga sarana pendidikan.

 

“Bangunan baru Puskemas Batu Cermin juga sudah selesai. Insya Allah menyusul gedung Sekolah Dasar dalam beberapa hari kedepan juga sudah bisa digunakan. Jadi tidak rugi kalau warga kota sudah mulai melirik tanah disini. Untuk itu saya minta Pak RT kalau jual tanah jangan mahal-mahal, khususnya untuk tanah makam yang akan dibangun nanti,” pesan Jaang menutup. (KMF4)

 

Penulis: Ahmad Haidir --Editor: Doni