SAMARINDA. Walikota Samarinda Syaharie Jaang menjamin proyek jalan tol Balikpapan-Samarinda yang berada di wilayah Samarinda, sehingga pekerjaan dijamin tidak akan mengalami hambatan yang secara keseluruhan jalan tol sepanjang 99 Km akan rampung awal tahun 2020.
“Untuk persoalan lahan, tidak masalah. Proyek fisik terus aja jalan sesuai progresnya,” ucap walikota saaat mendampingi Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi meninjau proyek jalan tol Balikpapan-Samarinda di seksi wilayah Samarinda, Rabu (24/4).
Jadi lanjut Jaang, yang ada persoalan dikonsiyasi ke pengadilan, sehingga secara fisik dapat dikerjakan oleh pihak kontraktor dalam hal ini yang menggarap Samarinda adalah PT Jasa Marga.
Terkait protes dari FK3 PDAM yang memasang spanduk bahwa mereka akan terisolasi dengan proyek jalan tol, Jaang mengatakan tidak ada masalah.
“Cuma misskomunikasi. Mereka tidak terisolasi, karena nanti ada underpass yang dibuat sebagai jalan mereka. Kita akan selalu berupaya mengatasi persoalan yang menggangu proyek strategis nasional ini,” tegas Jaang.
Sementara Wagub mengatakan awal tahun 2020 jalan tol sudah bisa dilalui. “Nanti awal tahun ada F1 melintas di sini,” ucap Hadi sambil bercanda dengan wartawan, namun optimis di awal tahun bisa selesai.
Apalagi berdasarkan keterangan Rafeli Tangkere dari Kementerian PUPR mengemukakan progress secara keseluruhan sudah mencapai 86 persen. “Akan terus berprogres dengan cepat,” tegasnya.
Bukan hanya itu, ia juga memuji jalan tol Balikpapan-Samarinda. “Jalan tol Balikpapan-Samarinda ini lebih bagus dari jalan lingkar tol Jakarta,” bebernya.
Sebelumnya rombongan juga meninjau proyek jembatan Mahakam IV atau jembatan kembar yang sedang pekerjaan bentang tengah.(kmf2)
Penulis : Doni