SAMARINDA. KOMINFONEWS – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Kota Samarinda menggelar rapat Forum Komunikasi Dengan Pemangku Kepentingan Utama Kota Samarinda di Ruang Rapat Mangkupelas Balaikota, Rabu (24/8/2022).

Wakil Wali Kota Samarinda (Wawali) Dr H Rusmadi selaku pimpinan rapat mengatakan bahwa pelayanan dan perlindungan kesehatan adalah hak daripada semua warga, oleh karena itu menjadi kewajiban semua pemangku kepentingan untuk memastikan ketika ada warga yang sakit dan membutuhkan layanan kesehatan maka negara harus dipastikan hadir melayani.

“Kita juga bersyukur, untuk Kota Samarinda, sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC), kita di posisi 96 persen. Walaupun ketentuannya adalah 98 persen namun karena usahanya sudah sangat maksimal maka diberi status UHC,” ucap Rusmadi.

Walaupun telah mencapai UHC, orang nomor dua di Kota Samarinda ini tetap mengingatkan agar tetap memonitor dan terus melakukan updating terkait data. Jangan sampai nantinya ditemukan warga yang tidak berhak justru masuk didalam kepesertaan BPJS yang dibantu oleh Pemerintah khususnya untuk warga tidak mampu.

Usai dibuka oleh Wawali, acara dilanjutkan dengan diskusi mendalam oleh beberapa pimpinan rumah sakit yang ada di Kota Samarinda terkait penyediaan faskes (Fasilitas Kesehatan), sarana dan prasarana, serta Sumber Daya Manusia (SDM) Faskes. (FER/ASYA/KMF-SMR)