SAMARINDA.KOMINFONEWS-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Inche Abdoel Moeis Samarinda menggelar seminar kasih Moeis dalam rangkaian kegiatan pekan ASI (Air Susu Ibu) sedunia yang jatuh pada tanggal 1-7 Agustus 2022. Mengusung tema “Dukung lingkungan yang ramah menyusui di masyarakat kita”, seminar kali ini berlangsung Sabtu (6/8/2022) pagi, di gedung Balai Kota dan diikuti masyarakat umum dan tenaga kesehatan serta dibuka langsung Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun. 

Sedikitnya ada empat narasumber yang mengisi seminar tadi, satu diantaranya yakni Citra Ayu Mustika yang populer di kalangan ibu-ibu muda, khususnya mereka yang tengah menyusui atau busui (ibu menyusui) dan terkenal di Instagram dengan sebutan Tetegram.

Wali kota Andi Harun dalam pidatonya pagi itu saat membuka seminar ini menyampaikan jika moment tersebut  untuk mengingatkan kembali kepada seluruh lapisan masyarakat agar mengedukasi dan mendukung perlindungan dan kesadaran tentang menyusui beserta dengan manfaatnya sangat diperlukan. 

Karena salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap busui tadi adalah dengan dibentuknya peraturan tentang hak ibu menyusui di Indonesia termasuk salah satunya adalah penyediaan Ruang Laktasi di tempat umum termasuk perkantoran.

“Oleh itu, tujuan dari pekan ASI sedunia ini untuk memberikan informasi yang benar tentang ASI dan manfaatnya agar anak sehat dan cerdas, dengan mengajak berbagai pihak untuk ikut berperan serta mendukung ibu menyusui,”kata Wali Kota.

Dia juga menjelaskan, jika sektor bidang kesehatan khususnya Ibu, bayi, dan balita, juga mendapatkan perhatian dari Pemkot Samarinda melalui Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) dengan menyalurkan dana, baik untuk program pemberian makanan tambahan untuk balita, vitamin, maupun revitalisasi sarana dan prasarana Posyandu, di masing- masing kelurahan.

“Saya berharap seminar yang diikuti oleh perangkat daerah mulai dari Lurah serta ketua Tim Penggerak PKK se Kota Samarinda ini mampu memberikan ilmu baru yang bisa diaplikasikan oleh kader-kader Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan di masyarakat,”pesannya yang pagi itu juga didampingi oleh Ketua TP PKK Samarinda Rinda Wahyu Andi Harun.

Sementara, Direktur RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda, dr Syarifah Rahimah menambahkan jika peserta yang terlibat dalam seminar tadi akan mendapatkan sertifikat ber Satuan Kredit Profesi (SKP) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi). Selain, dalam rangkaiannya hari ASI Sedunia ini, pihak rumah sakit juga mengadakan lomba Tiktok edukASI yang akan dllaksanakan tanggal 7-23 Agustus 2022.

“Semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan optimal hingga akhir Agustus nanti, karena tujuan utama kami tidak lain untuk mendorong terciptanya lingkungan yang busui friendly terutama di wilayah kota samarinda,”ungkapnya.(CHA/KMF-SMR)