SAMARINDA.KOMINFONEWS - Oleh karena terhambatnya pendataan akibat Pandemi Covid-19, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Samarinda kembali akan melanjutkan kegiatan sensus penduduk di tahun 2022 ini.

Dalam audiensi dengan Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun di ruang prioritas anjungan Karamumus, Balaikota Samarinda, pada hari Rabu (15/06/2022) siang, ketua BPS Kota Samarinda, Roosmawati menyampaikan keinginannya mengundang pimpinan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur tersebut untuk hadir dalam sosialisasi kependudukan.

"Kegiatan sensus penduduk sebetulnya kami laksanakan dari tahun 2020, tetapi pandemi covid-19 datang, hingga kami terpaksa merubahnya menjadi sensus virtual. Melihat penurunan Covid di tahun 2021, kami mencoba melaksanakan kegiatan sensus, tapi angka Covid kembali melonjak, hingga terpaksa kami kembali menghentikan kegiatan tersebut. Alhamdulillah di tahun 2022 ini kami bisa melaksanakan sensus yang 2 tahun lalu sempat terkendala". Terang Roosmawati.

Dalam penjelasannya, Roosmawati menyampaikan bahwa BPS Samarinda telah melaksanakan serangkaian kegiatan terkait sensus penduduk, diantaranya pendataan awal pemutakhiran rumah tangga yang diselenggarakan pada 15-31 Mei 2022 lalu, disusul dengan pendataan rumah tangga sampel yang diselenggarakan pada awal sampai akhir Juni mendatang.

Roosmawati pun ingin mengadakan sosialisasi terkait sensus penduduk ke  lingkungan Kecamatan se Kota Samarinda untuk memperbaharui dan memperjelas  indikator kelahiran, kematian, migrasi dan lain lain dalam kegiatan 10 tahun sekali BPS untuk mendata masyarakat.

Walikota Samarinda, Dr H Andi Harun pun mengapresiasi kegiatan sensus penduduk Badan Pusat Statistik Kota Samarinda tersebut.

"Atas nama Pemerintah Kota Samarinda kami merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan rutin pendataan penduduk yang diselenggarakan oleh BPS yang bersinergi dengan Disdukcapil Kota Samarinda ini," Ucap Andi Harun.

Orang nomor satu di Kota Samarinda ini berharap agar kegiatan lanjutan terkait sensus penduduk yang diselenggarakan BPS tersebut bisa menjadi sumber update terhadap data kependudukan di Kota Samarinda. (THR/ASYA/ KMF-SMD)