06 Desember 2022
3611
Wali Kota Buka Kick-Off dan Workshop Implementasi Proyek Adaptasi Perubahan Iklim di Kota Samarinda

SAMARINDA, KOMINFONEWS- Kick-Off dan Workshop Implementasi Proyek Adaptasi Perubahan Iklim di Kota Samarinda di ruang rapat Mangkupelas lantai II Balaikota, diresmikan oleh Wali Kota Samarinda Dr Andi Harun, selasa (6/12/2022) siang. Kegiatan dihadiri oleh berbagai instansi terkait seperti dari Polresta, Kodim 0901, DPRD Samarinda, Dinas Perkim, DP2PA, Disdukcapil, BPBD, Forkompim, dan Bidang Kerjasama Pemkot Samarinda sendiri.
Andi Harun menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada berbagai pihak yang terlibat, terutama kepada Pusat Studi Ketahanan Iklim dan Kota (PSKIK) Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya dan Adaptation Fund (AF) yang telah memberikan hibbah kepada PSKIK.
Hal ini sejalan dengan Visi Misi Pemerintah Kota Samarinda dan 10 Program Unggulan, yaitu misi mewujudkan kota dengan lingkungan yang aman, nyaman, harmoni dan lestari dengan program unggulan nomor 2: program pengendalian banjir dan pembangunan sistem drainase modern, program unggulan nomor 9: Program Pengembangan Ruang Terbuka Hijau, Taman Rekreasi dan 1 Kelurahan 1 Playground.
Pada sesi pembuka, Kata sambutan disampaikan secara berturut-turut oleh Direktur Eksekutif PSKIK Untag Surabaya Retno Hastijanti, Program Director for Sustainable Governance Strategic dan Kemitraan Dewi Rizky.
Adapun sesi diseminasi yang dilaksanakan seusai pembukaan, acara dipimpin oleh moderator Oswar M. Mungkasa (ketua dewan pembina PSKIK) dengan beberapa narasumber, yakni: Mr. Mirko Gualarda dari School of Architecture & Built Environment, Faculty of Engineering, Queensland University of Technology, yang menjelaskan sekilas tentang ringkasan proyek, Dra. Sri Tantri Arundhati, M.Sc, Direktur Adaptasi Perubahan Iklim.
Juga dihadirkan Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementrian KLHK yang menjelaskan tentang Strategi Adaptasi Nasional dan Implementasinya di Daerah serta RR. Dyah Maharani, ST, MMT mewakili Kota Samarinda untuk menjelaskan tentang program-program pemerintah kota Samarinda yang sejalan, gayut dan mendukung proyek ini. Abimanyu Aji S. Darsoyo, Program Manager dari Kemitraan akan menjelaskan tentang Dukungan adaptation Fund terhadap proyek ini.
Sebagai negara tropis, tentu matahari menjadi pendamping utama sehari-hari bagi masyarakat di Indonesia dan menjadi ikon iklim. Perubahan iklim adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari di seluruh dunia. Termasuk di Indonesia. Saat ini, masyarakat lebih memilih untuk menghindari dan mengabaikan isu iklim yang dianggap tidak bersahabat dan mengganggu kenyamanan kehidupan sehari-hari.
"Melalui proyek ini, kami ingin meningkatkan kesadaran akan ancaman dan potensi lingkungan Indonesia dan iklim tropis kami; kami ingin meningkatkan kesadaran akan dampak Perubahan Iklim dan strategi utama untuk mencapainya adalah memikirkan kembali Ruang Publik." ujar Kabag Kerjasama Pemerintah Kota Samarnda, Idfi Septiani dalam press releasnya.
Menurut dia proyek ini bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat Indonesia agar tangguh dalam menghadapi krisis iklim saat ini dengan meningkatkan kesadaran akan perubahan iklim. Agenda Perkotaan Baru / New Urban Agenda mengakui peran strategis ruang publik dalam mendukung masyarakat yang berada di lingkungan perkotaan. Penelitian terbaru membahas masalah kerentanan di ruang publik dan mengeksplorasi strategi ketahanan yang mengurangi dampak peristiwa cuaca ekstrem.(ASYA/KMF-SMR)