TOP NEWS

Top

Terima Kunjungan Peserta Diklat dari Makassar, Ali Fitri Jabarkan 10 Program Unggulan

Terima Kunjungan Peserta Diklat dari Makassar, Ali Fitri Jabarkan 10 Program Unggulan

SAMARINDA. KOMINFONEWS - Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda, Dr H Ali Fitri Noor didampingi segenap pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menerima kunjungan lapangan para peserta Pelatihan Kepemimpinan Pejabat Pengawas dari Makassar di Ruang Sembuyutan, Kompleks Balai Kota Samarinda, Selasa (29/3/2022) pagi. Rombongan peserta dari lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Wilayah Kerja Balai Diklat Keagamaan Makassar itu terdiri atas 30 peserta Diklat didampingi 8 orang panitia.

Dalam sambutannya, Ali Fitri banyak memperkenalkan soal profil Kota Samarinda. Berikut sejumlah program unggulan dan visi-misi pembangunan di bawah komando Wali Kota Dr H Andi Harun bersama Wakil Wali Kota (Wawali) Dr H Rusmadi. Terutama 10 program prioritas yang kemudian diterjemahkan dan dilaksanakan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Samarinda.

"Bahkan hingga melibatkan RT untuk program kerja ungggulan berupa Pro-Bebaya (Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Red). Jadi di sini masyarakat kita libatkan untuk bisa berpartisipasi dalam pembangunan. Makanya kita pakai istilah bebaya dari bahasa lokal yang artinya kerja bersama," kata Ali Fitri di hadapan sejumlah peserta.

Ia juga menyebut Samarinda sebagai kota yng aman, nyaman, dan ramah. Bahkan untuk pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) juga terus melandai hingga menempatkan Samarinda di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.


"Pelayanan publik juga terus kita arahkan secara digital untuk mempermudah dan mempercepat proses pelayanan bagi masyarakat. Bahkan untuk administrasi kependudukan, kita ada program satu hari langsung kelar," tuturnya.

Yang juga tak kalah penting lanjut dia, Pemkot Samarinda juga tengah gencar melakukan pembenahan infrastruktur. Selain pengendalian banjir, juga ada pembenahan beberapa infrastruktur penting lainnya.

"Bahkan kita berencana membangun pasar di atas lahan seluas 25 hektare di wilayah Palaran," bebernya.

Program prioritas lainnya sebut Ali Fitri, yakni doctor on call yang memaksimalkan panggilan 112. Untuk panggilan 112 ini terang dia, disinergikan juga dengan sejumlah Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah di Kota Samarinda. Tujuannya, jika ada panggilan darurat, supaya bisa membantu warga untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara cepat.

"Kita juga menarget untuk bisa menciptakan 10.000 usaha baru. Target kita, ini sudah bisa terwujud sebelum 2024 nanti," tambahnya.

Di bagian akhir, Ali Fitri menyampaikan ucapan selamat belajar untuk para peserta Diklat. Harapannya, semoga bisa mendapatkan kesan baik selama berada di Kota Samarinda.

Sementara Kepala Diklat Keagamaan Makassar, Juhrah SSos MAP menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan baik dari Pemkot Samarinda. Pihaknya memilih studi lapangan Samarinda ini atas rekomendasi Lembaga Administrasi Negara (LAN). Tentunya dengan berbagi pertimbangan tertentu. Adapun OPD yang menjadi lokus kunjungan mereka adalah Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim).

"Mudah-mudahan dalam limit waktu lima hari ini, kita bisa mendapatkan apa yang menjadi bahan studi kita di tiga lokus kunjungan ini. Sementara di hari terakhir nanti, kami berencana untuk berkunjung ke IKN (Ibu Kota Negara, Red) di PPU (Penajam Paser Utara, Red)," terang Juhrah sembari memperkenalkan wilayah kerja mereka yang mencakup tiga provinsi sekaligus yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara. (HER/KMF-SMD)