SAMARINDA.KOMINFONEWS - Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda Dr H Rusmadi menyerahkan secara resmi Surat Keputusan (SK) 80 persen kepada 38 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan SK Pengangkatan kepada 306 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi tahun 2021 di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda di halaman parkir barat Kompleks Balai Kota, Kamis (31/2/2022) pagi. 

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Samarinda, Julian Noor dalam laporannya merincikan para pegawai yang menerima SK pengangkatan pagi itu merupakan mereka yang telah memenuhi kebutuhan formasi untuk tahun anggaran 2021. Di antaranya sebut dia, untuk CPNS ada sebanyak 38 orang. Sedangkan PPPK untuk formasi guru ada 297 orang dan tenaga kesehatan atau nonguru sebanyak 9 orang.

“Jadi total keseluruhan pegawai yang lulus dan telah dibuatkan nomor induk pegawai negeri ada 344 orang,” ungkapnya.

Sementara, Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda Dr H Rusmadi mengawali arahannya dengan memberikan selamat kepada para pegawai yang telah diangkat sebagai CPNS dan PPPK dengan SK  80 persen untuk ditempatkan berdasarkan formasi yang telah dibutuhkan oleh pemerintah.

“Semoga kehadiran bapak dan ibu sekalian di lingkungan Pemkot Samarinda bisa menjadi semangat baru untuk membantu Samarinda menjadi pusat kota peradaban,” kata Wawali.

Ia menitip pesan kepada para pegawai ini agar dalam bertugas nanti bisa memberikan pelayanan yang terbaik dan bertanggung jawab sebagai bagian dari pengabdian kepada negeri. Karena menurutnya, tuntutan dan tantangan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) ke depan semakin kompleks dan tidak mudah. Maka dibutuhkan percaya diri untuk mengabdi dalam pembangunan di Kota Samarinda.

“Jadi saya berpesan agar wawasan dan etika profesi yang melekat sebagai ASN harus lebih ditingkatkan. Tingkatkan juga kualitas diri, karena tantangan ke depan menuntut saudara sebagai aparatur negara harus bisa memberikan pelayanan terbaik untuk warga kota," ungkapnya.

Oleh karena itu, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim ini mengingatkan, bahwa menggeluti profesi sebagai ASN tidak boleh cengeng. Karena tugas dan tanggung jawab dari negara tadi tidaklah ringan, melainkan selalu update akan perkembangan dan segera beradaptasi dengan lingkungan kerja.

“Jangan cengeng karena melihat fasilitas kerja yang sedikit. Kalau bisa manfaatkan perangkat secara optimal di kantor kalian, karena di situlah tantangan agar kita bisa berinovasi,” pesan Wawai. (CHA/HER/KMF-SMD)