TOP NEWS

Top

Satu Kecamatan dan Sepuluh Kelurahan Bakal Jadi Pilot Project, Sulap Layanan serta Fasilitas Seperti di Bank

Satu Kecamatan dan Sepuluh Kelurahan Bakal Jadi Pilot Project, Sulap Layanan serta Fasilitas Seperti di Bank

SAMARINDA.KOMINFONEWS-Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya memperbaiki mutu pelayanan dan infrastruktur kantor kecamatan dan kelurahan agar nyaman bagi publik.

Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun sendiri telah mewacanakan tahun depan untuk membenahi infrasruktur fasilitas yang berkaitan dengan pelayanan publik di satuan unit pemerintahan ini. Pembenahan tersebut mulai dari penambahan fasilitas interior di front office dan anjungan , meublair, sistem integrator hingga peralatan elektroniknya.

Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Samarinda,Mochamad Arif Surochman dalam paparannya Kamis (8/12/2022) sore di Balai Kota, mengatakan nantinya ada 1 Kecamatan dan 10 Kelurahan yang bakal dijadikan pilot project digitalisasi pelayanan dan kelurahan di Samarinda.

“Sehingga Kecamatan dan Kelurahan yang kita jadikan pilot project ini akan dibenahi model pelayanannya sesuai keinginan pak Wali Kota, mulai dari interior hingga perangkatnya,” tutur dia.

Dimana 1 Kecamatan tersebut adalah sebut dia Kecamatan Samarinda seberang, sedangkan 10 Kelurahannya diantaranya Handil Bakti, Sungai Keledang, Sengkotek, Karang Asam Ulu atau Loa Bakung, Sidodadi, Sidomulyo, Sempaja Selatan, Gunung Lingai, Pelabuhan dan Kelurahan Sambutan.


Sementara, Kepala Bidang Aplikasi dan Layanan E Goverment, Diskominfo Samarinda Suparmin menambahkan untuk mendandani Kecamatan dan Kelurahan ini membutuhkan dana sebesar Rp 8,7 miliar. Dimana untuk pengadaan perangkatnya melibatkan beberapa OPD.

“Seperti membangun anjungan dan interiornya mungkin bisa menjadi tugas dari Dinas PUPR dan sistem integrator serta perangkat elektroniknya bisa masuk di Diskominfo, serta pelatihan SDM untuk pelayanannya mungkin bisa melalui BKPSDM, jadi keterlibatan OPD ini menyesuaikan mata anggaran yang ada di dinas dengan kebutuhan yang diperlukan,” ungkapnya.

Sedangkan untuk sistem penunjang digitalnya sendiri, ia melanjutkan bisa memanfaatkan aset pendukung yang kini telah tersedia. Seperti E Kelurahan dan Kecamatan untuk layanan digitalnya, antrian online untuk layanan antrian online ke customer service lalu ada juga Samarinda Santer untuk integrasi layanan warga ke Kelurahan dan Kecamatan serta terakhir ada juga aplikasi smart samarinda go id untuk administrasi tingkat RT.

Wali Kota Andi Harun sore itu merespon positif terkait wacana yang ditawarkan. Bahkan ia memastikan untuk mendukung rencana tadi bisa terealisasi tahun 2023.

“Jadi saya minta segara buat rancangan anggarannya bagi OPD yang terkait dengan project ini, Karena tahun depan harus bisa terealisasi dan tunjuk konsultan yang profesional,” pintanya.

Menurut dia, tempat-tempat yang berkaitan dengan pelayanan ke masyarakat akan terus ditingkatkan seperti membenahi kantor-kantor kelurahan maupun kecamatan agar masyarakat yang ingin berurusan bisa lebih nyaman dengan dilengkapi fasilitas yang komplit layaknya bank.

Hal ini sambung Wali Kota bertujuan untuk mendekatkan pemerintah kepada masyarakatnya.

“Saya juga merencanakan kedepan warna  gedung kantor Kecamatan dan kelurahan di Samarinda harus seragam biar eyecatching,” serunya.

Hadir juga dalam kesempatan itu Kepala Diskominfo Samarinda Dr Aji Syarif Hidayatullah dan Kepala Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Samarinda Ibrohim. (CHA/KMF-SMD)