SAMARINDA.KOMINFONEWS - Pemerintah Kota Samarinda melalui Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah kota Samarinda yang didukung Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda berinovasi dengan mengimplementasikan Sistem Informasi Administrasi Kewilayahan (Si Adwil).

Demikian terungkap dalam Implementasi Si Adwil yang dilaksanakan Bagian Tapem Setda Samarinda di Ruang Sembuyutan Balaikota Samarinda, Jumat (9/12/2022).

“Sebagai Pilot Project Si Adwil Kecamatan Samarinda Kota, mari mengoptimalkan peran kita untuk mendeteksi batas-batas wilayah yang menjadi persoalan urgen. Seperti kita ketahui, banyak sekali persoalan yang muncul tentang batas antar wilayah,” ungkap Asisten I Setda kota Samarinda Dr Ridwan Tasa ketika membuka kegiatan.

Menurut Ridwan, seringnya berlarut-larut persoalan batas wilayah yang bahkan belum selesai sebenarnya antar pejabat tidak ada masalah.

“Masalahnya dari penduduknya karena keingian tertentu. Seperti persoalan sosial, ekonomi, budaya dan pelayanan. Misalnya kantor lurah atau camatnya lebih dekat. Karena rakyatnya menginginkan namun secara sisi geografis harus bergabung dengan wilayah lain. Oleh karena itu Si Adwil ini menjadi penting agar persoalan bisa terlewati dengan baik,” ungkap Ridwan.

Bukan hanya di kecamatan Samarinda Kota sebagai Pilot Project, lanjut Ridwan kedepannya di semua kecamatan bisa terselesaikan dengan kemajuan teknologi ini.

“Sehingga tidak menyita waktu kita untuk rapat-rapat batas wilayah, yang semestinya kita bisa melakukan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan lainnya,” imbuh mantan kepala Dinas Sosial ini.

Sementara Kabag Tapem Setda Samarinda Arif Surochman menjelaskan Sistem informasi batas wilayah ini merupakan aplikasi berbasis android yang salah satu isinya adalah konversi Perwali Batas Wilayah ke dalam aplikasi digital sehingga memudahkan dan membantu lurah, camat dan OPD terkait dalam memahami batas di wilayah mereka masing-masing.

Untuk saat ini, sebutnya Kecamatan Samarinda Kota dan kelurahan se Kecamatan Samarinda Kota menjadi Pilot Project Si Adwil.

“Kedepannya juga akan diimplementasikan di kecamatan-kecamatanya lainnya,” ungkap Arif.

Dikatakan Arif, tujuan dari aplikasi ini untuk memahami isi Perwali Penetapan Batas Wilayah melalui aplikasi Si Adwil yang tertuanh dalam Perwali dengan kondisi rill di lapangan.

“Ada 59 Perwali Penetapan Batas Wilayah yang telah terbit di tahun 2020,” katanya.

Menurutnya pula Si Adwil ini juga untuk mengaplikasikan penetapan wilayah dan juga terdapat informasi-informasi tiap-tiap kelurahan dan kecamatan secara update.

“Ada juga menyajikan informasi tiap-tiap kelurahan dan kecamatan. Jadi bukan hanya untuk kewilayahan saja,” pungkasnya.

Kegiatan ini dihadiri pula Kabag Hukum Eko Suprayetno, Camat Samarinda Kota Anis Siswantini, Kepala Bidang Aplikasi dan Layanan E Goverment Diskominfo Samarinda Suparmin dan lurah se kecamatan Samarinda Kota.(DON/KMF-SMR)